Mayat di Bawah Jembatan Batang Merao Gegerkan Warga

SUNGAI PENUH (WARTANEWS.CO) – Warga Masyarakat Desa Paling Serumpun Kecamatan Hamparan Rawang Kota Sungai Penuh, Selasa (17/10) sore pukul 13.30 WIB, digegerkan dengan adanya sesosok mayat di bawah jembatan Sungai Batang Merao.

Mayat tersebut berjenis kelamin laki-laki dengan mengenakan jaket warna hitam, di sampingnya ada helm warna hitam, warga belum mengetahui mayat tersebut merupakan korban pembunuhan atau bunuh diri.

Informasi yang berhasil dikumpulkan wartanews, mayat tersebut merupakan warga Desa Koto Majidin Mudik, Kecamatan Air Hangat yang dikabarkan menghilang sejak Senin (16/10).

Kepala Desa Koto Majidin Mudik, Seftiar, menjelaskan benar itu merupakan warga Desa Koto Majidin Mudik. Namanya Kefliadi dan merupakan Staf Kepala Urusan di Desa Koto Majidin Mudik.

Menurut keterangan Kepala Desa, bahwa korban dikatakan pihak keluarganya tidak pulang sejak Senin. “Informasi dari pihak keluarga korban meninggalkan rumah pada pukul 03.00 WIB dini hari, Senin (15/10) hingga malamnya tidak kembali,” ungkap Kepala Desa.

Dikatakan Kepala Desa bahwa Kefliadi, meninggalkan rumah dengan mengendarai sepeda motor miliknya, pada pukul 03.00 WIB dini hari itu dengan membawa ijazah miliknya, laptop, kain sarung dan pepsodent.

“Saat itu pihak keluarga belum ada merasa curiga, tetapi setelah malam hari Kefliadi tidak pulang, maka seluruh keluarga berkumpul untuk mencari,” jelas Kepala Desa.

Sepeda motornya ditemukan di Desa Kubang, Kecamatan Depati Tujuh, sedangkan korban ditemukan di bawah jembatan Sungai Batang Merao di Desa Paling Serumpun, Kecamatan Hamparan Rawang, kota Sungai Penuh. Mayatnya langsung dibawa ke Desa Koto Majidin Mudik untuk dikebumikan di pemakaman umum.

Kapolsek Air Hangat Timur, Iptu Iswanto membenarkan adanya penemuan mayat di bawah jembatan Sungai batang Merao. Dia mengatakan memang ada pihak keluarga melaporkan pada jam 10.30 WIB, Selasa (17/10) menyatakan bahwa Kefliadi sejak hari Senin (16/10) tidak pulang.

Ternyata pada pukul 13.30 WIB Kefliadi ditemukan sudah meninggal dunia di bawah jembatan Sungai Batang Merao. Mendapat informasi ada mayat ditemukan di bawah Jembatan Sungai Batang Merao, Kapolsek beserta anggotanya turun ke lokasi.

Menurut Kapolsek, pada saat itu pihak keluarga korban menolak untuk dibawa kerumah sakit untuk dilaksanakan visum, karena di tubuhnya tidak ada tanda-tanda penganiyaan. Mayatnya langsung dibawa pulang ke Desa Koto Majidin Mudik, untuk dikebumikan. (azmalfahdi)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *