KUALATUNGKAL (WARTANEWS.CO) – Ada beberapa jalan dalam Kota Kuala Tungkal yang ditemui, seperti di Jalan Panglima Cama, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, seperti didepan Kantor Koramil 419/03, Simpang RSUD Daud Arif Tungkal Ilir, dan jalan-jalan lain diminta Dewan agar Dinas PU segera memperbaikinya.
Agar jalan di dalam Kota Kuala Tungkal ini kondisinya selalu baik, pihak Dewan telah menganggarkan dana perbaikan sebesar Rp 9 milyar.
Hal ini dikatakan Ketua Dewan DPRD Tanjab Barat, Faisal Riza,ST, ketika diminta tangapanya, mengakui, terkait kerusakan Jalan memang menjadi kekhawatiran dari pihak Dewan sendiri. Apalagi jalan yang mengalami kerusakan tersebut merupakan Jalan poros yang digunakan masyarakat dalam menjalani rutinitas sehari-hari.
“Apalagi sekarang sudah masuk musim penghujan. Oleh karena itu kami sudah menganggarkan itu. Pada saat pembahasan APBD Perubahan kita meminta dana overlay itu ditingkatkan menjadi Rp 9 milyar. Sehingga jalan-jalan dalam Kota Kuala Tungkal ini bisa mulus kembali,” ungkap Faizal Riza saat ditemui diruangannya.
Bahkan untuk mengetahui kerusakan jalan yang terjadi, pada saat pihaknya melaksanakan reses, peninjauan secara langsung terhadap titik jalan yang mengalami kerusakan mereka lakukan.
“Seperti jalan harapan, dan jalan lain yang disebut seperti kubangan jika diguyur hujan, kita minta segera ditindak lanjuti. Dan kami sudah meminta ke PU untuk melakukan perbaikan melalui dana Swakelola,” ujar politisi Gerindra ini.
Masih terkait kerusakan Jalan dikatakan Icol, sapaan akrab Ketua DPRD Tanjab Barat ini, kita sengaja menganggarkan dana Swakelola tujuannya agar bisa fleksibel.
“Dengan begitu apabila ada kerusakan, mengingat kebutuhan jalan itu sangat urgen sekali untuk masyarakat, jadi bisa digunakan segera, kata Icol.
Seperti diberitakan sebelumnya,Kerusakan Jalan Panglima Cama, Kelurahan Tungkal III, Kecamatan Tungkal Ilir, tepatnya depan Kantor Koramil 419-04/Tungkal Ilir, Tanjab Barat dikeluhkan. Pasalnya, imbas dari kerusakan jalan dilokasi tersebut rawan terjadinya kecelakaan. Kedepan warga menginginkan pembangunan jalan dan drainase, direncanakan dengan baik.
Lia salah seorang warga setempat menuturkan, kondisi jalan yang ada seperti saat ini kalau hari hujan air tergenang dan jalan licin.
“Pernah ibu-ibu jatuh dengan anaknya. Khusus ibu-ibu inikan karena kurang kontrol bawa motor, apalagi jalan licin,” tuturnya.
Selain rawan kecelakaan diakui Lia, saat hari panas debu bertebaran kemana-mana. “Kalau hari panas debu dan nimbulkan polusi batuk pilek karena disini dak ada saluran lewat air, apalagi untuk yang menjual makanan seperti saya, sangat terganggu. Pembeli engan makan di warung saya ini, sebutnya.
Ia juga mengakui, kendati ada saluran air, itu tidak sepanjang jalan. Saluran air yang ada hanya didekat Kantor Camat Tungkal Ilir.
“Saluran air yang ada tidak semuanya, hanya disepanjang jalan depan kantor camat. Dan itu juga banyak yang tidak berfungsi. Sudah lama sekali belum ada pembenahan,” akuinya.
Malahan sambung Lia, dulu pernah air masuk kedalam rumahnya. Karena posisi rumah rendah dari jalan.
“Harapan kami mudah-mudahan cepat diperbaiki agar jalan enak dilalui dak bedebu apalagi ini depan kantor PKK, Koramil dan Kantor Camat Tungkal Ilir,” tukasnya.
Hal senada juga dituturkan M. Saleh salah seorang pengendara. Ia menegaskan jangan sampai masuk mobil bertonase besar. Inilah yang bisa membuat jalan hancur.
“Mobil bertonase besar kadang masuk itulah yang membuat jalan hancur. Lalu untuk drainase sangat disayangkan juga sudah dak berfungsi lagi,” bebernya.
Untuk itu dirinya sangat mengharapkan, kedepannya kalau ada perbaikan drainase dan jalan harus ada perencanaan yang matang.
“Yang sering macet itu daerah sini karena ini salah satu jalan yang banyak digunakan warga. Jadi kedepan kalau ada pembangunan jalan dan drainase memang diperhitungkan dengan baik,” ungkap Saleh.
Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Tanjab Barat, belum dapat ditemui untuk mengkinfirmasikan soal kerusakan Jalan yang berlokasi didepan Kantor Koramil 419-03/Tungkal Ilir Tanjab Barat ini. (Anggun)