Walikota Terkejut, Nenek Bersama Tiga Cucu Tinggal di Gubuk 4×1 Meter

SUNGAIPENUH (WARTANEWS.CO) – Walikota Kota Sungai Penuh, H.Asafri Jaya Bakri terkejut mengetahui warganya, Siti Manah (75) bersama 3 Cucunya tinggal digubuk bambu ukuran 4×1 meter di Desa Koto Padang, Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungai Penuh.

Menurut Walikota Sungai Penuh, H.Asafri Jaya Bakri, dia mengetahui dari pemberitaan di media, dan akan memanggil Kepala Dinas Sosial Kota Sungai Penuh.

Dalam minggu ini, ramai diberitakan di Media tentang keberadaan seorang Nenek, bernama Siti Manah yang telah berumur 75 tahun tinggal di gubuk bambu berukuran 4×1 meter bersam 3 orang cucunya. Dan untuk makan harus meminta-minta keliling kampung, serta menunggu uluran tetangga yang membantu.

Baca (Wartanews.co terbit 18 0ktober 2017): 3 Anak Yatim Tinggal Bersama Nenek Dirumah Berukuran 4×1 Meter.

Rumah yang ditempati Siti Manah tersebut hanya sekedar menempel didinding belakang rumah warga dan hanya ditutupi dinding bambu seadanya, jika datang hujan air akan masuk kedalam.

Mirisnya, Siti Manah bersama ketiga cucunya yang termasuk warga miskin ini, belum pernah tersentuh berbagai bantuan dari pemerintah. Padahal, Pihak Desa Koto Padang telah berulangkali mendata dan memfoto untuk diusulkan agar mendapat bantuan.

Namun, bantuan itu hingga kini tak kunjung datang.

Damrat, anggota Komisi II DPRD Kota Sungai Penuh dari Fraksi PDPI-P juga mengetahui hal itu dari adanya pemberitaan di Media. Pihaknya akan segera melaksanakan hearing dengan Dinas Sosial Kota Sungai Penuh. “Saya baru mengetahui kondisi tiga anak yatim tersebut dari media,” ungkap Damrat.

Kata dia, nanti akan mengajak Dinas terkait untuk melihat langsung kelokasi tempat tinggal ketiga anak yang tinggal bersama neneknya itu. “Tidak bisa dibiar begitu saja, ini tanggung jawab pemerintah,” ujarnya. (azmalfahdi)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *