KERINCI (WARTANEWS.CO) – Subur Budiman, Bakal Calon (Balon) Bupati Kerinci sangat menyesalkan hasil survei yang dilaksanakan dan menyatakan nilai elektibilitas dirinya 0,1 persen.
“Ini sangat mustahil, saya sudah dua periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Kerinci, dan saya juga pernah menjadi Juru Kampanye didaerah Dapil I Hilir, saya tidak yakin itu, jelas-jelas ini merupakan pembunuhan karakter,” sebut Subur kepada Wartanews, Minggu (8/10).
Subur Budiman mengetahui nilai elektibilitasnya 0,1 persen tersebut setelah Lembaga Survei Akses School of Research, melaksanakan survei terhadap Bakal Calon Bupati Kerinci yang akan bertarung pada Pilkada tahun 2018 mendatang dan dilaksanakan persentase terhadap hasil survei di Hotel Mahkota Sungai Penuh, Jumat (6/10).
Subur Budiman mengatakan, “saya ini punya massa dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), secara logika saja, mungkinkah elektibilitas saya 0 persen terhadap 6 Kecamatan daerah hilir, dan 16 Kecamatan Kabupaten Kerinci, kalau elektibilitas saya 0 persen berarti orang tua saya, mertua saya termasuk saya sendiri tidak memilih saya,” ungkap Subur kesal.
Dia menceritakan kronologis sebelum dilaksanakan survei untuk daerah hilir tersebut. “Kepada saya dikatakannya, datang yang namanya Tim 7, saya tidak tahu kapan dibentuk Tim 7 tersebut. Mereka datang kepada saya untuk minta sumbangan dana karena dana tersebut akan digunakan untuk survei, pada saat itu saya tidak mau memberikan dana dan menyatakan khusus untuk dirinya tidak usah disurvei,” ungkapnya.
“Dengan alasan pada Partai politik (Parpol) calon Partai pengusung juga melaksanakan survei, saya masih menunggu itu, untuk apa lagi disurvei di daerah hilir. Tetapi, anehnya kok saya juga disurvei, padahal sudah ditegaskan jangan disurvei. Maka nyatanya hasil 0 persen,” lanjutnya.
Sementara menurut hasil survei untuk kandidat Bakal Calon Bupati dari Kerinci Hilir yang lain, Zainal Abidin merupakan nilai tertinggi untuk nilai popularitas 73,2 persen nilai elektabilitas 10,1 persen. Kemudian menyusul Tafyani popularitas 46,1 persen nilai elektabilitas 6,4 persen, Candra Purnama tingkat popularitas 31,7 persen dan elektabilitas 2,6 persen. Kemudian Subur Budiman popularitas 27,5 persen elektabilitas 0,1 persen. Ini merupakan hasil survei untuk 16 Kecamatan Kabupaten Kerinci.
Sedangkan untuk 6 Kecamatan daerah hilir, Zainal Abidin masih unggul dengan popularitasnnya lebih tinggi 88,8 persen, elektabilitas 18,5 persen, urutan kedua masih dipegang Tafyani dengan Popularitas 72,0 persen elektabilitas 15,2 persen. Candra Purnama masih pada urutan ketiga dengan nilai popularitas 37,1 persen elektabilitas 7,1 persen, kemudian Subur Budiman dengan tingkat Popularitas 30,8 persen, elektabilitas 0,1 persen.
Subur Budiman mempertanyakan hasil survei tersebut, kemudian yang disurvei itu siapa, dan bolehkah hasil survei tersebut di ekspos. Karena hal ini sudah menyangkut nama baik, serta harga diri. “Makanya kita akan tempuh jalur hukum, karena hal ini sudah menyangkut dengan kredibilitas diri saya sebagai Bakal Calon Bupati, dan anggota DPRD Kabupaten kerinci,” tegasnya. (azmalfahdi)