BANGKO (WARTANEWS.CO) – Bupati Merangin H Al Haris memantu pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada, Sabtu (07/10), ke kawasan Tabir. Ada dua kecamatan yang dipantau bupati, Kecamatan Tabir dan Kecamatan Tabir Timur.
Pertama bupati dan rombongan memantau pelaksanaan Pilkades di Desa Seling Kecamatan Tabir. Di desa tersebut ada sebanyak 1.569 mata pilih yang terdaftar di meja panitia dengan lima calon Kades.
Kelima calon Kades yang merebut simpati masyarkat tersebut, Abdul Naim nomor satu, Mustafa Sarif nomor dua, Hasan nomor tiga, M Azar nomor empat dan Hasanawi nomor lima.
Menariknya saat bupati berada di Tempat Pemilihan Suara (TPS) yang berada di Balai Desa, ada puluhan warga Merangin asal Jawa yang protes karena namanya tidak tercantum sebagai pemilih. Conon isu yang berkembang, warga Jawa dilarang memilih oleh Panitia.
Melihat kondisi itu, bupati langsung tanggap menyelesaikan masalah yang terjadi. ‘’Jangan ada silang pendapat antar warga dan antar panitia Pilkades, karena kita semua ini adalah keluarga,’’ ujar Bupati.
Bupati kemudian menegaskan, semua masyarakat mempunyai hak pilih, sesuai ketentuan di Perbup. Jadi setelah tinggal lebih dari enam bulan di desa ini, memiliki kartu tanda penduduk dan kartu keluarga, mereka berhak memilih.
‘’Jadi nanti setelah masyarakat yang terdaftar memilih semua, baru nanti masyarakat yang belum terdaftar ikut memilih dengan syarat membawa kartu tanda penduduk,’’ terang Bupati.
Setelah memastikan pelaksanaan Pilkades di Desa Seling berlangsung aman dan lancar, bupati bersama rombongan bertolak ke Desa Sungai Limau Kecamatan Tabir Timur, ada sebanyak 1.173 mata pilih di desa tersebut.
Di desa yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tebo itu, bupati disambut luar biasa oleh masyarakat setempat. Saat itu bupati langsung melihat papan hasil penghitungan suara yang baru saja berakhir.
Ada empat calon Kades di desa paling ujung Merangin itu, keempat calon Kades tersebut, Endang Saipudin nomor urut satu, Parman Setepu nomor urut dua, Suhadi nomor urut tiga dan Zaidun nomor urut empat.
Sesuai dengan penghitungan suara, Parman Setepu calon Kades nomor urut dua unggul sebagai Kades terpilih, dengan jumlah suara sebanyak 376 atau 40,78 persen dan sebanyak 16 suara hangus.
Bupati berharap Pilkades serentak yang diikuti sebanyak 20 desa di 12 kecamatan dalam Kabupaten Mernagin, akan melahirkan para pemimpin yang benar-benar amanah dan giat bekerja dengan berbagai inovasi membangun desa.
‘’Siapapun yang terpilih menjadi Kades nanti, saya berpesan rangkulah calon kades yang kalah. Libatkan mereka dalam membangun desa, sebab ketika Pilkades berakhir, semua harus menyatu lagi dan itulah politik,’’ tegas Bupati. (teguh)