BATANGHARI – Dinas Perindagkop kabupaten Batang Hari, mengirim enam orang warga Batang Hari ke pulau jawa, tepatnya ke Desa Kujang, Kecamatan Secang, Magelang untuk mengikuti pelatihan membuat kerajinan tangan, sejak 18 s/d 27 April 2017. Enam peserta pelatihan yang diberangkatkan diantaranya, Herlas, Puji Harjana, Bambang Irawan, Sarkasih, Jangle dan Juanidi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perindagkop Kabupaten Batang Hari, H Safi’i SE MM, jumat (28/04) diruang kerjanya. Kata Safi’I, dia dan satu stafnya Moh Pauzi ikut langsung mendampingi ke Magelang. “Keenam peserta dilatih membuat gelang tangan, patung ikan, gantungan kunci, pipa rokok, dan berbagai jenis kerajinan tangan lainnya dari bahan tulang dan tanduk hewan”, jelasnya.
Kata Safi’i, di Magelang para perajin harus membeli bahan-bahan kerajinan tangan, seperti tulang dibeli dengan harga Rp 15.000/kg dan tanduk Rp 35.000/kg. Sementara, tulang dan tanduk hewan di Batang Hari hanyalah sampah atau limbah yang tidak berguna.
Rencana kedepan, kata Safi’I sebagai tindak lanjut akan membuka tempat khusus untuk kerajinan di depan terminal pasar baru, sekaligus sebagai tempat pemasarannya. “Kita tidak sebatas pelatihan saja dan akan kita tindak lanjuti untuk pengembangannya. Sementara bahan, kita fokus bahan tulang dan tanduk kerbau dan sapi”, ungkap Safi’i.
(wartanews.co-H/Sopian)