MUARA SABAK – Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Mendahara Ulu, Bupati Tanjung Jabung Timur, H. Romi Hariyanto, SE meminta peserta musyawarah untuk fokus pada pembangunan prioritas.
Banyak hal yang dapat dilaksanakan tetapi ada beberapa yang menjadi lebih prioritas. Pembangunan infrastruktur lebih diutamakan karena kecamatan Mendahara Ulu untuk tahun anggaran 2018 menjadi sorot utama pembangunan daerah.
“Tahun Anggaran 2018 nanti, kecataman Mendahara Ulu akan menjadi kecataman paling diutamakan untuk pembangunan,” hal tersebut disampaikan Bupati disaat acara seremonial pembukaan Musrenbang Kecamatan Mendahara Ulu.
Pada kesempatan tersebut, bupati juga meminta untuk saling koordinasi antar lembaga pemerintah dalam menganggarkan kegiatan jangan ada saling tumpang tindih. Begitu juga dengan desa, anggaran desa diharapkan sinergi dengan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Seperti jalan lingkungan atau rabat beton menjadi kegiatan utama dari anggaran desa sehingga pemerintah kabupaten lebih memfokuskan pada membangunan infrastruktur lainnya.
“Anggaran desa bisa ke jalan lingkungan dan APBD bisa diutamakan pada kegiatan yang lain dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) semua juga akan fokus kepada kecamatan mendahara ulu,” jelas Bupati dalam mensinergiskan anggaran.
Pada kesempatan tersebut, Bupati kembali menegaskan arti sebuah militansi dan wawasan kebangsaan bagi siswa didik dan bagi kita semua. Bupati menyampaikan, dia masih menemukan kejadian yang memprihatikan ketika seorang siswa menengah atas tidak mengetahui atau lupa siapa Bapak Proklamasi. Atau masih ada sarana publik memiliki bendera merah putih sudah tidak layak lagi untuk dipakai tetapi masih menggantung di tiang bendera.
“Saya tadi ada singgah ke sekolah, saya sedih masih ada siswa kita tidak tahu atau mungkin lupa siapa bapak proklamasi. Ada juga puskesmas, maaf, sudah hampir seperti kain lap tetapi masih dipasang. Untuk itu, saya minta kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Kesehatan juga yang lainnya untuk memperbaharui bendera merah putih,” tegas Bupati.
“Ini menjadi tanggungjawab kita bersama untuk menumbuhkan semangat nasionalisme kepada siapapun. Saya menguji siswa di sekolah dan saya juga menguji anak saya sendiri apakah hapal pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Ternyata hafal,” jelasnya.