JAMBI (WARTANEWS.CO) – Komandan Resort Militer 042/Garuda Putih Jambi, Kolonel TNI Inf, Refrizal, melalui Kepala Pusat Penerangan Markas Komando Resort Militer 042/Garuda Putih (KOREM 042/GAPU) Jambi, Mayor TNI Inf, Jasman Bangun mengatakan pihaknya tidak bertanggung jawab atas peredaran luas tayangan Film Penumpasan Penghianatan Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia (G30S/PKI) di masyarakat.
Dikatakannya untuk penayangan film asli “Penumpasan Penghianatan G30S/PKI” yang dimiliki institusi TNI adalah resmi, dengan durasi tayangan hampir mencapai 4 jam.
“Kita tidak bertanggung jawab, terhadap (maraknya) peredaran Film Penumpasan Penghianatan G30S/PKI, yang bukan sumber resmi dari TNI,” ujarnya.
Hanya saja sangat disayangkan sekali, sebut Jasman, mengapa masyarakat umum terutama di Provinsi Jambi, menurutnya tidak meminta langsung secara resmi, mengajukan surat tertulis kepada institusi TNI, khususnya Komandan KOREM 042/GAPU Jambi, Kolonel TNI Inf, Refrizal berisikan materi copian file asli tayangan film yang berjudul Penumpasan Penghianatan G30S/PKI, resmi dimiliki TNI, diproduksi oleh Perusahaan Umum Film Negara (PPFN) pada 1984 lalu, yang disutradarai Arifin C Noer, dengan Produser G Dwipayana ini.
“Sepanjang itu, mempunyai itikad baik untuk menonton sejarah, masyarakat yang meminta kepada kita, asalkan memenuhi syarat, dan mengajukan surat resmi secara tertulis kepada kita, pasti kita layani,” ungkapnya saat dikonfirmasi wartanews.co diruang kerjanya, Jum’at (29/09/2017) di daerah Telanaipura, Kota Jambi. (Afrizal)
