JAMBI (WARTANEWS.CO) – Komandan Resort Militer 042/Garuda Putih Jambi, Kolonel TNI Inf, Refrizal, disampaikan Kepala Pusat Penerangan Markas Komando Resort Militer 042/Garuda Putih (KOREM 042/GAPU) Jambi, Mayor TNI Inf, Jasman Bangun menyatakan, pihak institusi Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya internal KOREM 042/GAPU Jambi lingkup wilayah Komando Daerah Militer II/Sriwijaya menggelar nonton bareng (nobar) penayangan Film Penumpasan Penghianatan Gerakan 30 September/Partai Komunis Indonesia, atau disingkat G30S/PKI, saat malam hari, tanggal 30 September tahun ini.
Bersama-sama nobar dengan Gubernur Kepala Daerah Provinsi Jambi, H Zumi Zola Zulkifli,STP,MA, pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOMPIMDA) Provinsi Jambi, dan seluruh masyarakat Jambi umumnya.
“Berdasarkan amanat perintah Panglima Tentara Nasional Indonesia, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang diteruskan kebawah, secara berjenjang masing-masing dilingkup jajaran institusi TNI, dan khususnya TNI Angkatan Darat (TNI-AD), mulai Komando Daerah Militer (KODAM), Komando Resort Militer (KOREM), Komando Rayon Militer (KORAMIL) sampai Bintara Pembina Desa (BABINSA).
Setiap tahun di bulan September, harus wajib tonton film Penumpasan Penghianatan G30S/PKI, dan berlaku untuk semua prajurit TNI umumnya. Baik itu, prajurit TNI Angkatan Darat (TNI-AD), prajurit TNI Angkatan Laut (TNI-AL), dan prajurit TNI Angkatan Udara (TNI-AU),” tegasnya.
Seiring dengan banyaknya permintaan dan antusias masyarakat saat ini, untuk menayangkan kembali pemutaran Film Penumpasan Penghianatan G30S/PKI, setiap tanggal 30 September. Maka institusi TNI-AD khususnya, melalui KOREM 042/GAPU Jambi menyelenggarakan nobar bersama-sama dengan seluruh masyarakat Jambi pada tahun ini.
“Ya, kita dari KOREM 042/GAPU Jambi. Pada malam Minggu nanti, tepatnya tanggal 30 September, pukul 19.00 Wib, mengadakan nobar tayangan film Penumpasan Penghianatan G30S/PKI, yang rencananya dihadiri oleh Danrem 042 GAPU Jambi, Kolonel TNI Inf, Refrizal. Gubernur Jambi, H Zumi Zola Zulkifli,STP,MA, beserta semua unsur FORKOMPIMDA Provinsi Jambi, dan juga hampir seluruh elemen dan kelompok masyarakat yang ada, ikut menyaksikan langsung nonton bareng film Penghianatan G30S/PKI,” papar Jasman Bangun kepada wartanews.co diruang kerja, Jum’at (29/09/2017) di Kota Jambi.
Ditambahkan acara nobar kali ini, juga akan dibacakan Deklarasi pernyataan sikap seluruh masyarakat Jambi yang anti komunis, dan anti terhadap kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI) oleh segenap elemen dan komponen masyarakat berpengaruh di Provinsi Jambi, antara lain tokoh masyarakat dan Tuo-tuo Tenganai, elemen mahasiswa kampus, organisasi masyarakat (ormas), civitas akademika Universitas Jambi (UNJA), civitas akademika Universitas Batang Hari Jambi (UNBARI), dan perwakilan perguruan tinggi lainnya di Provinsi Jambi, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jambi, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), tokoh-tokoh Lembaga Adat Jambi, Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (PEPABRI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan lain-lain.
“Direncanakan juga dibacakan sebuah Deklarasi Anti Komunis dan PKI, yang diwakilkan oleh masing-masing elemen dan tokoh-tokoh masyarakat di Jambi, serta perwakilan komponen masyarakat berpengaruh yang ada di Provinsi Jambi lainnya, diperkirakan lebih kurang 1.000 orang akan menghadiri nobar Film Penghianatan G30S/PKI di halaman Makorem 042/GAPU Jambi.
Adapun isi deklarasi pernyataan sikap dari masyarakat Jambi tersebut, antara lain menolak keras Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam bentuk dan wujud apapun, serta tidak akan memberikan celah bangkitnya PKI di Indonesia. PKI dapat mengancam Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Pancasila, dan mewaspadai (paham dan ideologi) komunis gaya baru dan menyatakan ANTI-PKI,” bebernya. (Afrizal)