KUALATUNGKAL (WARTANEWS.CO) – Pembanggunan Sport Centre (SC) yang belum selesai di minta Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) Faizal Riza, agar Kadisporapar ‘jemput bola’ ke Kemenpora Pusat.
Soalnya, pembangunan proyek Sport Center atau arena gedung olahraga di Tanjab Barat sangat dibutuhkan, karena belum ada gedung Olah Raga yang memadai di Daerah ini, selain lapangan Karya Bhakti. Untuk itu harus dilanjutkan.
Faizal Riza menyebut, sejak mulai dibangun 2015 lalu, mega proyek tersebut telah menelan dana hingga Rp15 miliar. Namun saat ini pembangunannya mangkrak alias mandeg.
Dirinya berharap, dinas terkait yakni Disporapar Tanjab Barat dapat melanjutkan kembali pembangunan proyek miliaran rupiah itu dengan melobi dana ke pemerintah pusat.
Pembangunan mega proyek sport center yang diprediksi akan menghabiskan biaya hingga ratusan miliar rupiah kalau dibebankan melalui APBD dianggap memberatkan APBD.
Pasalnya APBD yang digelontorkan untuk pembangunan sport center sebesar Rp15 miliar baru sebatas penanaman tiang pancang.
Icol sapaan akrab Ketua Dewan yang juga Ketua Gerindra Tanjab Barat ini, sangat mendorong Disporapar kabupaten Tanjab Barat dapat mengambil anggaran di Kementerian Pemuda dan Olahraga.
“Harus dilanjutkan, Dispora harus jemput dana ke Pemerintah pusat,” terang Politisi Gerindra ini.
Faisal Riza menuturkan, bila pembangunan sport center hanya menggunakan APBD Tanjabbar, dikhawatirkan tidak akan selesai, karena pembangunan sport center membutuhkan biaya besar.
“Bahkan di tahun 2017 hanya bisa dianggarkan senilai Rp1 miliar, sedangkan untuk 2018 dewan hanya bisa menganggarkan dana pendamping saja. Kita minta Kadispora bisa memperjuangkan dana pusat untuk melanjutkan bangunan sport center,” katanya memberi saran. (anggun)
