JAMBI (WARTANEWS.CO) – Wakil Walikota Jambi, H. Maulana pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Tahap I Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Jambi tahun 2020, bertempat di ruang pola Kantor Walikota Jambi, Kamis (13/08/2020).
Rapat dihadiri Kemenag dan Majelis Ulama Indonesia guna persiapan pelaksanaan MTQ tingkat kota. Di masa pandemi Covid-19, pelaksanaan MTQ tingkat Kota Jambi tetap dilaksanakan dengan mengacu kepada protokol kesehatan yang ketat.
Sebagian besar pelaksanaan yang mengumpulkan massa seperti pawai ta’aruf hingga bazzar ditiadakan dan tidak menghilangkan esensi dari musabaqah itu sendiri dengan menghasilkan bibit-bibit yang unggul. Syiar Islam dan para kafilah di antara kecamatan se-Kota Jambi dapat melakukan musabaqah hingga pelaksanaan secara virtual di masjid-masjid yang memadai.
Maulana usai rakor menjelaskan, rapat hari ini memutuskan dengan tetap melaksanakan kegiatan MTQ namun terjadi perubahan terhadap konsep pelaksanaan, perubahan anggaran dan lain-lain.
“Nanti diekspos oleh panitia yaitu Pak Camat Paal Merah dalam dua minggu kedepan. Disini kita bukan pengurangan cabang perlombaan tetapi mengurangi usia, yang dianjurkan dibawah 9 tahun sebaiknya tidak diikut sertakan. Didunia pendidikan juga sama. Kelas 1, 2 dan 3 tidak diikutkan tetapi dari cabangnya ada penambahan yaitu hadist,” jelasnya.
Diketahui perencanaan dilakukan di bulan Oktober. Karena pada bulan November terdapat kegiatan MTQ tingkat nasional. “Kita tidak bisa lakukan di bulan September karena butuh persiapan pada protokol kesehatan, termasuk nanti kita melibatkan Puskesmas dan Satpol PP dalam menegakkan regulasi protokol kesehatan,” ujarnya.
Saat ditanya apakah semua para peserta dilakukan rapid test, Maulana menyebutkan bahwa para peserta tidak di rapid test, yang di rapid test hanya dewan hakim. “Dewan hakim kontak dengan banyak orang, kalau peserta hanya tampil dan pulang, nanti akan dilihat lagi hasilnya,” pungkasnya. (cbf)
