SUNGAI PENUH (WARTANEWS.CO) – Ratusan warga Desa Kampung Diilir, Kecamatan Hamparan Rawang, Kota Sungai Penuh, Rabu malam (3/1) ramai-ramai keluar rumah menuju Kantor Kepala Desa, kemudian masyarakat menyegel Kantor Kepala Desa.
Penyegelan Kantor Kepala Desa oleh warga, karena tidak puas dengan laporan warga kepada Wali Kota Sungai Penuh ,yang meminta Kepala Desa Kampung Diilir, Darmadi mundur dari jabatannya karena tidak transparan. “laporan kepada wali kota melalui inspektorat pada tanggal 7 Desember 2017 sudah dibuat, namun hingga kini belum ada tanggapan dari Wali Kota,” kata warga.
Tindakan ini merupakan sebuah protes terhadap pemerintahan Kota Sungai Penuh, yang tidak menanggapi laporan kami . “tindakan kami bukan sebatas penyegelan saja, kami akan melaksanakan demo besar-besaran ke kantor Wali Kota Sungai Penuh, guna minta Wali Kota memberhentikan Kepala Desa Kampung Diilir , Darmadi.” Kata warga.
Kapolsek Air Hangat Timur, IPTU Iswanto, kepada Wartawanews.co ,membenarkan adanya penyegelan Kantor kepala Desa Kampung Diilir. Hal ini dilakukan warga atas protes terhadap Pemerintah Kota Sungai Penuh, yang tidak menanggapi laporan warga, Atas adanya dugaan penyelewangan Dana Desa (DD) yang dilakukan oleh Kepala Desa, Ya, mereka sebelum melaksanakan penyegelan terlebih dahulu melaksanakan musyawarah.(Azmal Fahdi)