KERINCI (WARTANEWS.CO) – Karena tidak melaksanakan reses akhir tahun 2017, 10 orang anggota DPRD Kabupaten Kerinci, tidak bisa menerima anggaran tersebut. Sehingga dana reses yang sudah dianggarkan sebesar Rp 900 juta lebih akan menjadi Silva.
Sekretaris DPRD Kabupaten Kerinci Adli,SH,MH, ketika dikonfitmasi Kamis (4/1) menjelaskan dana Reses tersebut bisa dicairkan apabila anggota DPRD Kabupaten Kerinci melaksanakan kegiatan reses. 20 orang lainnya melaksanakan kegiatan reses ada 10 orang yang tidak melaksanakannya.
Tidak dilaksanakannnya reses oleh 10 orang anggota dewan tersebut menurut Sekwan, karena ada beberapa penyebab yang disebutkan pertama akhir tahun ,banyak membutuhkan dana untuk mengumpulkan warga. Kemudian untuk sewa gedung pertemuan serta soundsystem, serta snek peserta pertemuan.
Menurut Sekwan, setiap anggota DPRD melaksanakan reses dianggarkan dana sebesar Rp6.300.000,- Sekarang ada 20 orang anggota dewan yang melaksanakan reses.Dia mengatakan tidak dilaksanakannya reses oleh 10 anggota DPRD Kabupaten kerinci tidak masalah. Karena reses bukan merupakan kewajiban pokok bagi anggota DPRD.
Mantan Ketua DPRD kabupaten Kerinci periode 2009-2013, Liberty sangat menyesalkan tidak melaksanakan reses oleh 10 orang anggota DPRD Kabupaten Kerinci, karena reses merupakan penampungan aspirasi masyarakat yang akan di bawa kepada Pemerintah dari daerah pemilihannya (dapil) masing-masing, selain itu Reses dilaksanakan untuk melaksanakan Cek and Balince terhadap DPRD dan pemerintah.
Kalau ada anggota DPRD yang tidak melaksanakan Reses, berarti mereka tidak mau membangun, tidak mau kemajuan.,Selain itu, reses juga menerapkan hasil study banding yang dilaksanakan oleh anggota DPRD keberbagai daerah di Indonesia dengan mempergunakan dana yang cukup besar. Sementara reses tidak dilaksanakan. (Azmal Fahdi)