JAKARTA (WARTANEWS.CO) – Kota Jambi kembali bertabur prestasi. Karya dan apresiasi pun terus terukir bagi kebanggan masyarakat Kota Jambi. Baru saja ditunjuk sebagai Pilot Project (percontohan nasional-red) pembangunan Integrated Resource Recovery Center (IRRC) program Waste to Energy (WTE) hibah dari UNESCAP (United Nations Environmet and Commision for Asia and the Pacific).
Kini Wali Kota Jambi DR. H. Syarif Fasha, ME kembali mempersembahakan anugerah bergengsi tingkat nasional untuk Tanah Pilih Pusako Batuah, yaitu dengan dinobatkannya Kota Jambi sebagai kota terbaik peraih Indonesia Attractiveness Award (IAA) 2017.
Tak tanggung-tanggung, Kota Jambi pun berhasil menyabet 2 penghargaan IAA sekaligus, yaitu IAA untuk kategori Kota Terbaik dan kategori Kota Potensial Investasi, setelah sebelumnya berhasil menyisihkan daerah lainnya.
Penyerahan anugerah Indonesia Attractiveness Award 2017 yang ketiga kalinya diselenggarakan oleh media massa terkemuka Tempo Inti Media Group penerbit Majalah Tempo, Koran Tempo, Tempo English, Majalah Travelounge dan Portal News Tempo.co yang bekerjasama dgn Frontier Consulting tersebut berlangsung di Ballroom Westin International Hotel Jakarta, Jumat malam (29/9).
Ceo Frontier Consulting Group, Handi Irawan dalam sambutannya, menjelaskan secara detail proses penilaian IAA dengan berbagai komponen penilaian yang juga melibatkan berbagai ahli yang akhirnya pada tahun 2017 ini telah menetapkan beberapa daerah terbaik se-Indonesia termasuk Kota Jambi.
“Penilaian terhadap daerah terbaik menggunakan empat komponen utama yakni, tingkat investasi, jumlah infrastruktur, pelayanan publik dan pariwisata. Dari keempat komponen itu, maka dihasilkan Indonesia Attractiveness Index yang digunakan untuk melakukan pemeringkatan daerah terbaik,” terang Handi.
Handi juga menjelaskan, metode penilaian dalam penghargaan itu menggunakan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh melalui survei yang dilakukan dengan metode wawancara dan kuesioner dan data sekunder diperoleh melalui dokumen-dokumen yang dapat dilihat oleh publik, seperti jumlah investasi, pertumbuhan Penerimaan Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah pelayanan publik seperti rumah sakit dan jumlah wisatawan yang berkunjung ke daerah tersebut.
Atas dasar riset Indonesia Attractiveness Index, yang dilakukan dengan melakukan pengkajian serta fact finding secara ketat oleh para pakar, praktisi, dan stakeholder terkait lainnya itu menetapkan Kota Jambi berhasil meraih index diatas 75%.
Ditempat yang sama, Direktur Utama Tempo Media Group, Toriq Haddad, menyampaikan apresiasinya kepada daerah-daerah yang telah berhasil terpilih sebagai penerima anugerah Indonesia Attractiveness Award 2017 tersebut. “Ini adalah bentuk apresiasi kepada provinsi, kabupaten dan kota di Indonesia yang berprestasi,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Jambi, disela-sela penganugerahan penghargaan itu, kepada sejumlah awak media mengungkapkan bahwa anugerah Indonesia Attractiveness Award 2017 menunjukkan potensi dan eksistensi Kota Jambi yang terus semakin meningkat dengan berbagai kreasi dan inovasi yang telah dilahirkan. Ia juga mengatakan anugerah yang dipersembahkannya untuk segenap masyarakat Kota Jambi itu berhasil diraih berkat kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas jajaran pemerintah Kota Jambi.
“Kreasi dan inovasi yang telah kami lahirkan sangat berpengaruh positif dalam menjadikan Kota Jambi yang semakin maju dan kompetitif, hingga berhasil meraih apresiasi ini. Anugerah hasil kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas jajaran pemerintah Kota Jambi ini kami persembahkan untuk segenap masyarakat Kota Jambi,” ujar Fasha.
Selain Wali Kota Jambi, turut meraih penghargaan IAA 2017, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wali Kota Tanggerang Selatan Airin, Wali Kota Makasar Danny Pomanto, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin, Gubernur Jawa Timur Soekarwo, serta beberapa kepala daerah berprestasi lainnya. (hms)