JAMBI (WARTANEWS.CO) – Wakil Gubernur Jambi Dr Drs H Fachrori Umar M.Hum, menyampaikan harapan umat Islam mampu menjaga persatuan dan kesatuan dihadapan jamaah yang mengikuti Tabligh Akbar Ustadz Yusuf Mansur di Masjid Agung Al Falah Jambi, Jumat (5/1). “Jaga persatuan dan jangan bercerai-berai,” ungkap Wagub.
Wagub meneruskan harapan selain menjaga persatuan, umat Islam Jambi mampu membantu pembangunan ekonomi umat, “bersama membangun kekuatan ekonomi masyarakat, kepada sesama manusia maupun perlakuan kepada makhluk Allah lainnya, sejauh mana manfaat selain memperkaya diri sendiri tapi penting untuk masyarakat setuju dak kiro kiro, alhamdulillah,” ungkap Wagub.
Tabligh akbar sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat maupun antara sesama kaum muslimin dan muslimat di Provinsi Jambi, Wagub juga berpesan untuk terus memelihara persatuan dan kesatuan yang sangat diperlukan dalam menjaga situasi pembangunan yang kondusif.
“Surat Ali Imran 103 dan selanjutnya
١٠٣ وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ103
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
١٠٤ وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۚ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ104
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.
١٠٥ وَلَا تَكُونُوا كَالَّذِينَ تَفَرَّقُوا وَاخْتَلَفُوا مِنْ بَعْدِ مَا جَاءَهُمُ الْبَيِّنَاتُ ۚ وَأُولَٰئِكَ لَهُمْ عَذَابٌ عَظِيمٌ105
Dan janganlah kamu menyerupai orang-orang yang bercerai-berai dan berselisih sesudah datang keterangan yang jelas kepada mereka. Mereka itulah orang-orang yang mendapat siksa yang berat,” Wagub kutip Ayat Al Qur’an.
Wagub berpesan kepada seluruh jamaah, masyarakat bahkan aparatur pemerintah terkait memaknai peringatan tahun baru Hijriyah atau tahun baru Islam yang telah berlalu untuk dapat menjadi momentum hijrah (berubah) sikap dan perilaku menuju yang Islami, “jadikan momentum Hijrah,” tegas Wagub.
Sementara Ustadz Yusuf Mansur dalam ceramahnya lebih menekankan pada pertolongan Allah SWT sangatlah luas bahkan tidak dapat terjangkau oleh akal pikiran manusia.
“Nabi Musa bersama umatnya akan dikejar untuk dibunuh oleh Fir’aun Laknatullah, Nabi Musa bersama kaummya menemukan jalan buntu atau laut dihadapan mereka sementara dibelakang ada pasukan Fir’aun Laknatullah, Namun Allah SWT yang Maha Kuasa memerintahkan Nabi Musa untuk memukul tongkat yang dianggap lemah, pertolongan dengan belahnya air laut menjadi jalan pasukan Nabi Musa dimana laut kembali menutup disaat Fir’aun Laknatullah berjalan, begitu cara Allah SWT menolong manusia dengan cara yang tidak disangka sangka,” ungkap Ustadz Yusuf Mansur berdasarkan Al Qur’an.
Ustadz Yusuf Mansur terkenal dengan ajakan kepada umat Islam berlomba-lomba dalam bersedekah atau memberikan sebagian rezeki kepada fakir miskin maupun orang orang yang membutuhkan sebagai wujud syukur serta mendatangkan rezeki yang berlimpah. (Raihan)
