BATAM (WARTANEWS.CO) – Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Batam, mendadak diganti dari jabatannya. Posisi Teguh Prayitno digantikan oleh Lucky Agung Binarto, Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kakanim Batam, dilaksanakan Jumat lalu 4/8/2017) di halaman Kantor Imigrasi Batam, Batam Centre.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Drs.Bambang Widodo, dalam pidatonya menegaskan agar Kepala Kantor Imigrasi (Kakanim) Kelas I Khusus Batam yang baru beserta jajarannya untuk meningkatkan pelayanan dan bersinergi dengan semua instansi terkait.
Penegasan itu disampaikan Bambang Widodo, dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kakanim Batam, dari Teguh Prayitno ke Lucky Agung Binarto, Jumat 4/8/2017 di halaman Kantor Imigrasi Batam, Batam Centre.
Lebih lanjut Bambang menjelaskan, upaya yang telah dilakukan oleh Kakanim yang lama, sudah baik. Namun, pihak Imigrasi Batam harus terus berbenah dan meningkatkan kualitas pelayanan sebagaimana yang diharapkan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, dalam program Nawacita-nya.
“Tingkatkan pelayanan dan bangun sinergisitas, serta mencegah terjadinya Pungutan Liar (Pungli),” ungkap Bambang Widodo didampingi Kadiv Imigrasi Kepri, Engelbertus Rustato.
Kata Bambang, instruksi Bapak Presiden kepada Pak Menteri Yasona Lauly itu tidak main-main. Sehingga beliau sudah memerintahkan ke seluruh Kakannwil Imigrasi untuk sapu bersih semua pegawai imigrasi yang nakal, serta merusak nama Kemenkumham.
“Ini kebijakan Pak Jokowi untuk terus meningkatkan pelayanan publik, dan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak boleh melakukan aksi pungli atau kongkalingkong dengan pihak luar, maupun dalam untuk mendapatkan keuntungan pribadi atau kelompok,” tegasnya.
Sementara kepala seksi perizinan Hari Putra Wibowo Mengatakan pak teguh cukup berhasil dalam melakukan tugas- tugas nya seperti kebijakan ANTRIAN PAKAI WA misalnya dan beliau di pindahkan kejakarta selatan malah lebih prastasi seperti itu katanya kepada warta news melalui telepon seluler. (rega/evi)