Jambi (WARTANEWS.CO) – Bertempat di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Walikota, Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih salurkan secara simbolis insentif untuk para petugas Syara se kota Jambi, Kamis (22/03) siang.
Dirinya menyebutkan, bahwa ada 1.608 Petugas Syara yang nantinya akan menerima insentif se-Kota Jambi.
“Dikesempatan ini kami melakukan pemberian secara simbolis Insentif Petugas Syara yang terdiri dari Imam, Muadzin, Pemandi Jenazah, Penggali Kubur, Khotib Jum’at, Guru Pondok Pesantren, TPPK dan Guru Sekolah Minggu,” kata Sri.
Pada sambutannya, Sri mengatakan betapa pentingnya pembangunan akhlak, spiritual dan keagamaan moderat dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berakhlak dan berbudaya.
“Pemberian insentif ini merupakan program Pemerintah Kota Jambi yang hingga saat ini tetap dipertahankan dan harus tetap diteruskan. Karena ini merupakan bukti konkrit komitmen dan bagian lain dari upaya dukungan kami dalam membangun masyarakat yang beriman dan berakhlak di Kota Jambi.”
Sri juga mengungkapkan, para petugas syara kota Jambi ini merupakan pionir dan ujung tombak dalam pelaksanaan ibadah di masyarakat. Ditambah lagi dengan peran para TPPK, guru Pondok Pesantren dan guru Sekolah Minggu dalam membangun SDM umat yang taat dan bermoral.
“Mereka adalah pelopor dalam pembinaan mental spiritual umat,” ungkap Pj Wali Kota Jambi.
“Tidak hanya sekedar pemberian insentif semata, namun kegiatan ini juga ajang bersilaturrahmi bersama-sama, yang tujuannya untuk menciptakan generasi beriman dan bertaqwa serta memberikan rasa hormat atas dedikasinya.”
Sri berharap, dengan adanya pemberian insentif ini dapat memacu dan memotivasi kinerja, sehingga menambah khusyuk ibadah umat.
“Memang insentif ini belum sebanding dengan pengorbanan para petugas syara, imam, muadzin, pemandi jenazah, penggali kubur dan para guru-guru agama yang ada. Untuk itu saya sangat mengucapkan terima kasih atas tugas mulia dan pengorbanan yang bapak ibu lakukan terhadap masyarakat dan anak-anak di Kota Jambi,” harap Sri.
“Selanjutnya, agar semua yang tergabung dalam petugas syara ini dapat terus bertugas dengan sungguh-sungguh, dan siap dipanggil kapan saja ketika dibutuhkan,” punglas Sri. (eco)