Pungli di Objek Wisata Danau Kerinci, Wisatawan Kecewa

KERINCI (WARTANEWS.CO) – Para Wisatawan yang mengunjungi objek wisata Danau Kerici kecewa. Ada punggutan liar (pungli) dipintu masuk ke lokasi objek wisata danau Kerinci.

Anehnya, para wisatawan diminta beli karcis masuk Rp20 ribu, tetapi karcis masuk tidak diberikan.”kami diminta beli karcis masuk ke objek wisata sebesar Rp20 ribu, tetapi karcis masuk tidak diberikan, ” ungkap Yana kepada wartanews, Selasa (2/1).

Menurut Yana kondisi ini berbanding terbalik dengan kondisi objek wisata yang dikelola BUMDes di Pendung Talang Genting Pentagen, ” kita dipersilakan untuk masuk ke objek wisarta tidak dipunggut biaya masuk, hanya diminta untuk Parkir kenderaan Rp 5.000,-.

“kita hanya diminta uang parkir sebesar Rp5.000,- tanpa karcis masuk, kita merasa puas berada di objek wisata pentangen ini dengan wahana didalamnya,” ungkap Yana.

Keluhan yang sama juga disampaikan pengunjung lainnya, “kami masuk ke objek wisata Danau Kerinci satu mobil diminta beli Karcis Rp 35 ribu, tetapi Karcis tidak diberikan,” ungkap Lidia. Dia mengatakan kalau masih ada Punggutan Liar di objek wisata seperti sekarang ini, pariwisata Kerinci tidak akan bisa maju. Dia berharap agar kedepan tidak ada lagi pungli seperti saat sekarang ini.

Kepala UPTD Danau Kerinci, Jalaluddin mengatakan, pihaknya tidak ada menempatkan petugas dipintu masuk ke objek wisata yang melakukan pungutan tanpa karcis.

Dia menegaskan jika oknum yang memunggut sewa masuk Danau kerinci tanpa memberikan karcis bukanlah petugas dari UPTD Danau Kerinci.

Jalaluddin mengatakan selama libur Sekolah dan libur akhir tahun, pihaknyalah yang mengelola objek wisata Danau kerinci, tanpa mengunakan pihak ketiga.

“itu tidak boleh, kalau masuk harus pakai karcis masuk. Karena untuk Karcis masuk objek wisata Danau kerinci sudah ditetapkan dengan Peraturan Daerah (Perda), untuk orang Dewasa karcis masuk Rp 4 ribu, anak-anak Rp 2 ribu, tidak boleh melanggar Perda sampai Rp 20 – 35 ribu, ” ungkap Jalaluddin. (azmalfahdi)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *