Petani Tebu Sungai Asam Minta Pemkab Kerinci Bantu Handtraktor

KERINCI (WARTANEWS.CO) – Petani Tebu di Desa Sungai Asam mengharapkan bantuan Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk memberikan Handtractor. Sehubungan pohon tebu milik petani sudah tua dan perlu peremajaan. Hal itu disampaikan Ksmianto, Ketua Kelompok Tani Tebu, Citra Makmur Desa Sungai Asam, Kecamatan Kayu Aro Barat, Kabupaten Kerinci, selasa (19/9) di Kerinci.

Pohon tebu milik petani, kata Ksmianto, sudah berumur 20 tahun. Bahkan ada yang sudah 50 tahun (sejak Zaman Belanda). Jadi perlu diremajakan dan untuk mengganti dengan bibit baru, ini harus membongkar tanaman lama. “Untuk membongkar pohon tebu jika dengan tangan itu sulit dan lama. Maka, harus menggunakan alat (Hetractor-red),” ujarnya.

Luas lahan tebu di Desa Sungai Asam sekitar 1600 Hektar, dikelola 12 Kelompok Tani dengan anggota 500 orang lebih dengan produksi gula setiap minggunya mencapai 75 –80 ton. Gula Tebu Petak di pasarkan ke berbagai daerah mencapai 80 persen, yang dIgunakan sebagai bahan baku kecap, dan yang 20 persen lagi merupakan konsumsi daerah Kerinci dan sekitarnya.

Pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi, menurut Ksminato sudah menggunakan mesin. Dan ada beberapa orang yang melaksanakan secara manual merupakan cikal bakal untuk petani tebu di Sungai Asam kedepan nantinya. (azmalfahdi)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *