Peningkatan PAD Kota Sungai Penuh Terkendala Masalah Aset

SUNGAI PENUH (WARTANEWS.CO) – Penigkatan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD), kota Sungai Penuh, saat sekarang ini masih terkendala dalam penyelesaian aset , belum tuntasnya penyelesaian aset yang kini masih dikuasai oleh pemerintah Kabupaten Kerinci.

Sehingga sulit bagi Pemerintah kota Sungai Penuh, untuk meningkatkan pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD), apalagi untuk mencapai target pendapatan asli daerah yang sudah ditetapkan.

Demikian ditegaskan Wali Kota Sungai Penuh H.Asafri Jaya Bakri (AJB), ketika memberikan jawaban dari eksekutif terhadap pandangan umum masing-masing Fraksi Dewan terhadap Rancangan Anggaran Perubahan Pendapatan Daerah (APBD-P) Kota Sungai Penuh, Selasa (5/9)) dalam sidang Paripurna Dewan bertempat digedung DPRD Kota Sungai Penuh.

Paripurna Dewan mendengar jawaban dari eksekutif terhadap pemandangan umum masing-masing Fraksi di DPRD Kota Sungai penuh, dihadiri oleh seluruh Kepala SKPD, anggota Forkompinda serta undangan lainnya.

Dikatakan wali kota H. Asafri Jaya Bakri (AJB) , aset -aset yang masing dikuasai oleh pemerintah Kabupaten Kerinci yang belum tuntas penyelesaiannya terdiri dari Rumah Sakit Umum Mayjen H.Thalib, Perusahaan Air Minum (PDAM) kedua aset ini mendatangkan Pendapatan Asli Daerah, belum lagi aset yang lainnya.

“Diharapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama masalah aset Kota Sungai Penuh yang masih dikuasai oleh Pemerintah Kabupaten Kerinci akan tuntas diserahkan, dengan demikian pemasukan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan bisa direalisasikan.(azmalfahdi)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *