JAMBI – Lokasi tempat peristiwa penangkapan, pasangan suami isteri (pasutri) terduga teroris, yang dicari-cari Kepolisian Republik Indonesia, wilayah Kampung Bugis, RT 35, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
Justru malah makin meyakinkan kepercayaan diri Walikota Jambi H Syarif Fasha,ME, untuk mengkaji pemekaran wilayah di sejumlah kelurahan dalam Kota Jambi, secepatnya pada tahun ini, termasuk juga wacana pemekaran wilayah di Kelurahan Kenali Besar menjadi dua atau tiga kelurahan baru.
Walikota Jambi Syarif Fasha mengungkapkan kepada wartawan, disela-sela kunjungannya paska peristiwa penangkapan pasutri terduga teroris, di wilayah Kampung Bugis, Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi. Pihak pemerintah Kota Jambi segera melakukan kajian tentang pemekaran wilayah Kelurahan Kenali Besar.
“Karena di daerah sini, wilayah Kenali Besar sangat luas, dan sudah sangat padat penduduknya. Maka itu, kita dari Pemerintah Kota Jambi, akan segera melakukan kajian, untuk pemekaran wilayah Kelurahan Kenali Besar, menjadi sebuah kelurahan yang baru kedepannya,” ungkap Syarif Fasha, saat itu turut mendampinginya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemerintah Kota Jambi, Liphan Pasaribu,SH. Camat Alam Barajo, Drs Amran, beserta Lurah Kenali Besar, Hamdani,SH, dan para pejabat dilingkup dinas/instansi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kota Jambi.
Lurah Kenali Besar, Hamdani,SH sangat setuju rencana Walikota Jambi H Syarif Fasha,ME untuk kajian pemekaran wilayah di daerah Kelurahan Kenali Besar menjadi dua atau tiga kelurahan yang baru.
“Kelurahan Kenali Besar, penduduknya 30.000 jiwa lebih, dan terdiri dari 71 Rukun Tetangga (RT), termasuk di wilayah RT 35 ini. Menanggapi usulan Walikota Jambi (H Syarif Fasha,ME) tentang wacana pemekaran wilayah di Kelurahan Kenali Besar, saya sangat setuju, seperti yang disampaikan Pak Wali tadi, memang wilayah ini sudah sangat padat penduduknya, dibutuhkan dua atau tiga kelurahan baru di wilayah Kenali Besar,” ungkapnya.
Terpisah Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Liphan Pasaribu,SH sepakat adanya pemekaran wilayah di Kelurahan Kenali Besar, Kecamatan Alam Barajo, untuk menjadi dua atau tiga kelurahan baru.
“Saya setuju, apa yang disampaikan Pak Wali (Walikota Jambi, H Syarif Fasha,ME) adanya rencana pemekaran kelurahan baru di Kelurahan Kenali Besar. Apalagi dengan terungkapnya, indikasi jaringan teroris di wilayah Kenali Besar ini, sehingga perlu kajian untuk segera memekarkan wilayah padat penduduk, seperti di wilayah Kampung Bugis, Kenali Besar ini,” sebutnya saat menjawab media online ini, Selasa (30/05/2017) di Kota Baru.
Lanjutnya berharap, semua ketua RT dan tokoh masyarakat di Kelurahan Kenali Besar maupun di seluruh daerah kelurahan dan kecamatan se-Kota Jambi, untuk turut berpartisipasi aktif mengawasi semua gerak-gerik warganya, yang mencurigakan di wilayahnya masing-masing, serta mengaktifkan Pos Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) agar terwujudnya keamanan, kenyamanan dan ketertiban ditengah masyarakat, khususnya di Kota Jambi.
Ditinjau dari sisi kewaspadaan dini masyarakat di daerah Kota Jambi. Dihubungkan dengan terungkapnya, jejak persembunyian terduga teroris di wilayah Kampung Bugis, Kelurahan Kenali Besar, maka perlu memperkuat peran ketua Rukun Tetangga (RT) untuk mengawasinya.
“Kami dari pemerintah daerah Kota Jambi sangat berharap, peran ketua RT untuk mengawasi semua warganya yang mencurigakan, dengan segala tindak tanduknya ditengah masyarakat kita, dan selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan, untuk menjaga kota kita menjadi aman dari teroris,” ujarnya. (wartanews.co)
Penulis : Afrizal
