KERINCI (WARTANEWS.CO) – Nasib malang bagi nenek Ramleh (90), warga Desa Punggut Hilir, Kecamatan Air Hangat Timur, Kabupaten Kerinci, meninggal karena terseret arus Sungai Batang Sangkir, Kamis (28/12) pukul 17.00 WIB.
Informasi yang diterima dari Desi yang merupakan cucu dari nenek Ramleh menjelaskan, sekitar pukul 15.00 WIB neneknya minta izin kepada cucunya untuk pergi mandi di Sungai Batang Sangkir yang tidak berapa jauh dari kediamannya.
Namun setelah satu jam berlalu neneknya mandi, belum juga kembali sehingga Desi menjadi curiga lalu dirinya menyusul ke sungai untuk melihat neneknya.
Setelah sampai di Sungai yang biasa tempat neneknya mandi, nenek tidak ditemukan. Hanya terletak pakaian, handuk dan kain sarung yang terletak di pinggir Sungai.
“Saya panik kemana nenek, lalu berteriak minta tolong, warga berdatangan ke lokasi dan saya bersama warga lalu mencari nenek, nenek ditemukan sudah tidak bernyawa lagi pada tumpukan sampah,” ungkap Desi.
“Alhamdulilah kita bersama warga baru berhasil menemukan mayat beliau sekitar pukul 17.00 WIB,” sebut Zamzari, Kepala Desa Punggut Hilir. (azmalfahdi)