KERINCI (WARTANEWS.CO) – Korban kebakaran desa Belui, Kecamatan Depati Tujuh yang terjadi pada tanggal 4 September 2017 lalu, menghanguskan seisi rumah milik Rohaya, Kamis (26/10) menerima data kependudukan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabuapten Kerinci, dikantor Dukcapil.
Data Kependudukan tersebut di serahkan langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) Catatan Sipil, Belyuzar,SE kepada Rohaya disaksikan Kepala Dukcapil, H.Hakiman S.Pd.
Menurut Kepala Seksi Kependudukan, Sepriyono ,SE,M.Si, daftar kependudukan ini diberikan berdasarkan laporan dari Kepala Desa Simpangg Belui, Anil Ampali kepada Dukcapil Kabupaten Kerinci. Rohaya dalam musibah tersebut, seluruh barang-barang berharga miliknya hangus terbakar termasuk data kependudukan berupa Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) serta surat Akta Kenal Lahir.
Dikatakan Sepriyono, penyerahan data kependudukan ini di saksikan oleh Sekretaris desa simpang belui dan Ketua Pemuda Hengki.
Dia menjelaskan, ini merupakan program dari Dukcapil Kabupaten Kerinci bagi warga yang memang korban kebakaran dan data kependudukannya ikut terbakar. “tentu kita juga butuh data untuk memprosesnya, data tersebut kita dapatkan dari kepala desa,” ungkap Sepriyono.
Kepala desa Simpang Belui , Anil Ampali mengatakan selain data kependudukan milik korban yang terbakar juga hangus ijazah dari SD hingga SLTA termasuk surat nikah.
“Semuanya sudah kita laporkan secara tertulis, kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci dan Kemenag, tapi belum keluar,” tegas Kepala Desa. (azmalfahdi)