KERINCI (WARTANEWS.CO) – Kantor Imigrasi kelas III Kerinci telah menerbitkan 3.920 buah paspor dari 3 ribu target yang ditetapkan. Diantara paspor yang sudah dikeluarkan 65 persen merupakan paspor melancong ke malaysia, dengan permohonan kunjungan keluarga.
Kepala Kantor Imigrasi kelas III Kabupaten Keinci, Azhar, kepada wartawan Selasa (19/12) mengatakan permintaan paspor sejak berdirinya Imigrasi di Kabupaten Kerinci 20 Februari 2017 , terjadi peningkatan. Ada juga yang kita tunda pembuatan paspornya sebanyak 48 orang, kurang lengkap persyaratan dan diduga pemohon merupakan Tenaga Kerja Indonesia TKI non -prosedural.
Selain paspor melancong ke negeri jiran Malaysia, ada juga untuk peserta Ibadah umroh, dan study banding ke Batam lalu melanjutkan perjalanan ke Malaysia. Dikatakan Azhar, Imigrasi Kerinci juga menerbitkan izin tinggal keimigrasian, ITAS dan ITAP sebanyak 19. Dengan rincian kebangsaan Malaysia 10 orang, Amerika 5 orang, Turki 2 orang , Italia 1 orang dan Spanyol 1 orang.
Berdasarkan izin tujuan izin tinggal kunjungan keluarga 10 orang dan Voa 1 orang. Izin tinggal terbatas, tenaga kerja asing 2 orang penyatuan keluarga 5 orang dan satu orang Mahasiswa.
Azhar mengungkapkan, belum terealisasinya capaian penegakan hukum keimigrasian atau pro justitia dikarenakan belum ditemukan pelanggaran-pelanggaran bagi Warga Negara Asing (WNA) dan anggaran untuk kegiatan tersebut direvisi menjadi anggaran belanja modal berupa pembelian peralatan mesin, karena kantor Imigrasi kelas III Kabupaten Kerinci merupakan satuan kerja baru yang masih sangat membutuhkan anggaran belanja modal. (azmalfahdi)
