JAMBI – Kepala Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum BULOG) Divisi Regional Jambi, Evdal. MS, melalui Kepala Bidang Pengadaan, Operasional dan Pelayanan Publik, Saidi menyebutkan, stok beras cukup dan aman untuk kebutuhan masyarakat saat menghadapi ibadah puasa di Bulan Suci Ramadhan pada Mei 2017 mendatang hingga lebaran Hari Raya Idul Fitri.
“Saat ini, stok beras BULOG di Divre Jambi sebanyak 12.000 ton. Stok beras tersebut dirasakan cukup, untuk masyarakat ketika menghadapi puasa sampai dengan lebaran,” ujarnya, Rabu (26/04/2016) di Kota Jambi.
Saidi menambahkan, masyarakat tidak perlu merasa khawatir. Karena pihaknya sudah menyiapkan stok beras yang cukup untuk segala kebutuhan masyarakat saat ini, maupun menghadapi ibadah puasa hingga lebaran Hari Raya Idul Fitri.
Tidak hanya untuk menghadapi ibadah puasa bagi masyarakat muslim saja, menurutnya, ketersediaan stok beras di gudang Perum BULOG Divre Jambi dan sub-sub divre lainnya tersebar di daerah kabupaten di Provinsi Jambi mampu mencukupi untuk kegiatan operasi pasar, pasar Ramadhan, dan Beras Sejahtera (Rastra, yakni istilah baru untuk pengganti Raskin).
“Saat ini, stok beras di dalam gudang Perum BULOG Pasir Putih sebanyak 6.000 ton, dan sisanya berada di gudang sub-sub divre Perum BULOG lainnya di daerah dalam Provinsi Jambi,” ungkapnya.
Kendati demikian, kata Saidi, pihaknya terus memantau ketersediaan beras ditengah masyarakat luas. Disamping itu, lanjutnya, ketersediaan stok beras di gudang Perum BULOG dirasakan cukup karena senantiasa ada pergerakan perpindahan beras secara mobilisasi nasional (mobnas) dan mobilisasi regional (mobreg) antar regional kabupaten.
“Stok beras di dalam Perum BULOG Divre Jambi saat ini, terjadi perpindahan beras secara mobnas. Dari Pulau Jawa ke Pulau Sumatera, yakni stok beras di wilayah Provinsi Jawa Timur berpindah ke Provinsi Jambi. Selain itu, ada pergerakan mobreg antar kabupaten di Provinsi Jambi, yakni perpindahan beras antar regional kabupaten dengan kabupaten lainnya, melalui sub-sub divre yang ada,” tuturnya.
(wartanews.co/Afrizal)