Dishubprov Jambi Siagakan Posko Pelayanan Informasi Bagi Pemudik Lebaran

    ilustrasi


JAMBI – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Jambi, Darma Meliala, ATD, DESS, melalui Kepala Bidang Perhubungan Darat dan Perkeretaapian pada kantor Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, H Gushendra,SH menghimbau kepada pemudik yang melintasi maupun menuju ke kota dan daerah tujuan di Provinsi Jambi, untuk lebih hati-hati saat berkendara menggunakan jalur transportasi darat saat puncak arus mudik lebaran tahun ini.

Secara nasional, sebutnya, pelayanan Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2017, dimulai sejak H-10 (10 hari sebelum puncak Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah) sampai dengan H+15 (hari ke-15 setelah lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah).

“Tapi kita di Provinsi Jambi saat ini, pelayanan posko informasi lebaran, sudah berlangsung sejak H-7 (7 hari sebelum puncak Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriyah) sampai dengan H+7 (hari ke-7 setelah lebaran Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, dan kita dari pemerintah Provinsi Jambi mendirikan di dua tempat strategis, yakni di dalam Terminal Type A- Alam Barajo, Simpang Rimbo Jambi, dan dihalaman kantor dinas perhubungan,” ungkapnya, Selasa (20/06/2017) di Kota Jambi.

Dipaparkannya pelayanan Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2017 di wilayah Provinsi Jambi. Adapun yang telah didirikan di 11 daerah kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi, terdiri dari Kota Jambi (7 posko), Kabupaten Kerinci (3 posko), Kota Sungai Penuh (2 posko), Kabupaten Tanjung Jabung Timur (6 posko), Kabupaten Tanjung Jabung Barat (7 posko).

Selanjutnya Kabupaten Sarolangun (7 posko), Kabupaten Merangin (7 posko), Kabupaten Bungo (6 posko), Kabupaten Tebo (5 posko), Kabupaten Muaro Jambi (4 posko), dan Kabupaten Batang Hari (9 posko).

Ditambahkan pelayanan Posko Angkutan Lebaran Terpadu, melibatkan petugas dan personil lintas sektoral, seperti petugas dinas perhubungan, petugas medis dari dinas kesehatan, dinas pekerjaan umum, personil aparat kepolisian, perwakilan personil dari unsur Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari) dan Organisasi Pengusaha Angkutan Darat (Organda), serta petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP),

Disinggung Gushendra, terdapat daerah-daerah rawan, yang mesti dihindari oleh pemudik saat menuju ke kota dan daerah tujuan di wilayah Provinsi Jambi, saat arus puncak mudik lebaran tahun ini, antara lain daerah rawan kecelakaan lalu lintas, daerah rawan kemacetan, serta daerah rawan bencana alam banjir dan longsor.

Pelayanan di Posko Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2017 di Provinsi Jambi bagi pemudik lebaran tersebut, tegasnya, memberikan rasa aman dan kebanggan tersendiri baginya.

Apabila pemudik pulang ke kampung halamannya, dan pergi saat arus balik untuk kembali ke daerah asal tempat tinggalnya, dengan selamat sampai ke tujuan saat puncak tiba Hari Raya Idul Fitri nanti.

“Kita sudah mempersiapkan semuanya, melalui pelayanan di posko informasi angkutan lebaran saat ini, seperti pelayanan informasi kepada pemudik soal titik-titik keramaian yang ada di sepanjang jalur lintas, seperti pusat keramaian diarah pelintasan Jalur Lintas Sumatera, yakni Pasar Singkut, Sarolangun, dan Pasar Bungo.

Lalu berikutnya, kita juga berikan pusat pelayanan informasi tentang keberadaan lokasi-lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang dilintasi oleh pemudik, yang buka selama 24 jam,” paparnya. (wartanews.co)



Penulis : Afrizal


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *