KOTA JAMBI – Gubernur Jambi H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA beserta Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola berusaha berbagi dengan komponen masyarakat selama Bulan Suci Ramadhan. Setelah sebelumnya, Zola dan Sherrin berbuka puasa bersama dan berbagi dengan para pedagang asongan, pedagang kaki lima, petugas parkir, tukang ojek, tukang semir sepatu dan kaum dhuafa, kali ini, di bulan penuh berkah ini, Zola – Sherrin berbagi kebahagiaan dengan berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan, penyandang difabel, dan kaum lanjut usia (lansia), bertempat di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Kamis (22/6).
Buka puasa bersama tersebut bertepatan dengan ulang tahun pertama anak kedua Zola – Sherrin, Zhafran Ziyadh Attahirah Zola. Selain berbuka puasa bersama di rumah dinas Kepala Daerah Provinsi Jambi tersebut, Zola – Sherrin memilih merayakan ulang tahun buah hatinya bersama anak-anak panti asuhan, penyandang difabel, dan lansia.
Orang tua Ketua TP PKK Provinsi Jambi Hj. Sherrin Tharia Zola, Ibu Hj.Tengku Malinda, para Kepala OPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, serta para undangan lainnya turut hadir dalam buka puasa bersama tersebut.
Menjelang berbuka puasa, Zola menyampaikan bahwa semua umat Islam tentu berharap segala amal ibadahnya dapat diterima disisi Allah SWT. “Tentu kita semua berharap amal ibadah yang kita lakukan khususnya di bulan suci Ramadhan yang penuh hikmah ini dapat diterima oleh Allah SWT. Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh yang telah dapat berkenan hadir dalam acara ini. Insya Allah silaturahim ini jadi kuat. Saya selaku tuan rumah mohon maaf apabila ada sesuatu yang kurang dalam penyambutan dan penyajian kami,” kata Zola.
“Dan hari ini juga bertepatan pula dengan hari ulang tahun anak kami yang kedua, Zhafran Ziyadh Attahirah Zola. Untuk itu, kami mohon dido’akan agar kelak menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang tua dan berguna bagi masyarakat banyak,” harap Zola.
Sebelum bedug berbuka, acara diisi dengan tausiah yang disampaikan oleh Ustad M. Amin, M.Pd.
Dalam sesi wawancara, Zola menuturkan bahwa memang sudah semenjak awal dirinya menginginkan berbuka puasa bersama dengan anak-anak panti, para tuna netra, penyandang difabilitas, dan juga para lansia yang berada di panti jompo, karena mereka ini perlu diperhatikan khusunya oleh pemerintah.
“Memang saya dari awal menginginkan dalam bulan Ramadhan ini harus ada waktu untuk buka puasa dengan orang tua kita yang lansia dan juga dengan masyarakat yang berkebutuhan khusus. Karena seperti tahun lalu ketika lebaran, saya datang ke panti saya bicara dengan mereka dan mereka mengatakan bahwa anak-anak mereka ini tidak ada di Jambi. Tadi saya tanya, anak-anak mereka ada yang di Aceh, ada yang di Malaysia, terus saya tanyakan kapan terakhir ketemu dengan keluarga dan dengan anaknya, lalu dijawab mereka sudah lama sekali tidak ketemu. Jadi, memang rata-rata mereka ini tidak diperhatikan dan di sinilah kita harus ada sentuhan kemanusiaannya,” ungkap Zola.
“Mereka harus merasa dihargai, mereka harus merasa ada yang memperhatikan. Ya pemerintah inilah yang harus memperhatikan,” sambung Zola.
“Saya pikir buka puasa ini sesuatu yang sederhana, tetapi saya bicara dengan mereka dan mereka sangat senang sekali karena mereka buka puasa tidak sendiri, tidak merasa kesendirian, tadi ramai-ramai datang ke sini. Itu menjadi suatu kebahagiaan untuk saya pribadi dan Alhamdulilah merekapun juga senang pulang dari sini, ada senyumnya dan itu tidak bisa dihargai dengan apapun dan itu luar biasa sekali. Justru saya yang paling bahagia dapat didatangi oleh orang tua kita itu,” beber Zola.
“Jadi saya mohon juga dengan masyarakat agar dapat memberikan perhatian kepada masyarakat lansia yang ada di Jambi ini,” tambah Zola.
Ketika ditanya tentang do’a dan harapan Zola kepada anaknya bertepatan dengan ulang tahun pertama bagi anak keduanya, Zola mengatakan,” Alhamdulillah, hari ini putra kami yang kedua Zhafran Ziyadh Attahirah Zola umurnya satu tahun. Do’a saya sama seperti do’a-do’a seorang ayah kepada anaknya yang menginginkan anaknya itu dapat kesehatan, pintar, menjadi anak yang sholeh, dapat dibanggakan orang tua, bermanfaat untuk masyarakat luas dan juga tentu patuh kepada ajaran agama. Tentu kita akan berbahagia kalau anak kita itu menjadi sukses, dan kalau bisa lebih sukses daripada ayahnya,” pungkas Zola.
Selain, berbuka puasa bersama dan sholat magrib berjama’ah, juga dilakukan do’a dan pemotongan kue ulang tahun yang pertama Zhafran Ziyadh Attahirah Zola oleh Gubernur Zola yang merupakan wujud syukur kepada Allah SWT. (wartanews.co)
Penulis : Dedy