KUALA TUNGKAL (WARTANEWS.CO) – Bupati Tanjung Jabung Barat Drs H Anwar Sadat, M.Ag beserta keluarga melaksanakan sholat Idul Adha 1442 H di Masjid Syaikh Utsman Tungkal, Selasa (20/7).
Pelaksanaan sholat Id tersebut dilaksanakan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang dilengkapi peralatan cuci tangan, memakai masker dan menjaga jarak antar jamaah.
“Pada hari ini, kita melaksanakan sholat Idul Adha berjamaah yang merupakan syariat islam. Bulan Dzulhijjah juga dikenal dengan bulan qurban dan juga bulan haji. Melalui perayaan Idul Adha ini, saya mengajak kita semua untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT dalam bentuk ibadah qurban dan tidak hanya sekedar aktivitas tetapi agar meningkatkan kesadaran kita semua,” kata Bupati dalam sambutannya.
Di akhir sambutannya, Bupati mengucapkan selamat hari raya Idul Adha 1442 H dan semoga semuanya selalu diberikan keberkahan oleh Allah SWT.
“Terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berqurban dengan tulus dan ikhlas, semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT. Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Mudah-mudahan dengan semangat Idul Adha ini bisa memotivasi kita untuk peduli terhadap sesama hingga terwujudnya Tanjung Jabung Barat yang BERKAH (Berkualitas, Ekonomi maju, Religius, Kompetitif, Aman dan Harmonis),” tutupnya.
Sebelum pelaksanaan sholat, disampaikan kaifiyat oleh KH Hasan Basri. Bertindak sebagai bilal M Basri dan Imam Ustadz M Arsyad, S.Pd.I,M.Pd.I Al Hafizh.
Dalam khutbahnya, Bupati selaku khatib menyampaikan bahwa ibadah haji merupakan ibadah yang dilakukan oleh umat islam. Ibadah qurban adalah sebuah bentuk upaya seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Kita semua memiliki Ismail, harta adalah Ismail kita, jabatan adalah Ismail kita yang diminta Allah SWT yaitu melepas kepemilikan kita karena sesungguhnya kepemilikan itu adalah milik Allah SWT. Oleh karena itu, perjuangan yang sungguh berat itu tidak mudah untuk kita lakukan semua tapi harus ditopang oleh keikhlasan dan iman,” ujar Bupati.
Idul Adha merupakan keyakinan dan landasan keikhlasan dengan mengorbankan sesuatu yang dimiliki, dan merupakan upaya untuk memohon kepada Allah SWT supaya diberi kesabaran dan keikhlasan.
“Saya minta untuk saling bahu-membahu dan tolong-menolong agar sebagian masyarakat di sekitar kita dapat diberikan keringanan di tengah kondisi pandemi seperti ini. Oleh karena itu, ibadah qurban tidak hanya sekedar mengalirkan darah, tetapi lebih dari itu. Supaya kita lebih memahaminya dan membuang sifat-sifat buruk yang ada dalam diri kita yang hanya mementingkan ego dan diri sendiri,” harap Bupati.
“Mudah-mudahan kita semua diberikan kesabaran, ketabahan dan kekuatan iman di tengah kondisi pandemi saat ini oleh Allah SWT,” tutupnya.
Turut hadir bersama Bupati dalam pelaksanaan sholat Id, Wakil Bupati Hairan, SH beserta istri, Ketua DPRD Haji Abdullah, SE, Ketua TP PKK Hj Fadhilah Sadat, Sekretaris Daerah beserta istri, unsur Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, para alim ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat. (Ilyas B/red)
