MUARO JAMBI (WARTANEWS.CO) – Pelatihan (bimtek) penyelenggaraan jenazah (mayit) bagi peningkatan kapasitas Pegawai Syara’ Desa dibuka langsung oleh Kepala Desa Sebapo, Datuk Asmara Dewi dilingkungan Desa Sebapo, Kecamatan Mestong yang digelar Senin lalu (06/11/2023) di Ruang Aula Kantor Kepala Desa Sebapo berlangsung sukses. Dengan menghadirkan dua orang narasumber, yakni masing-masing Ustadz Yulhaidir,S.Ag dari Penghulu Kantor KUA Kecamatan Mestong, dan Penyuluh Agama Islam dari Kantor KUA Kecamatan Mestong, Abuzar,S.Ag.
Pelatihan (bimtek) ditujukan bagi Pegawai Syara’ Desa yang merupakan bagian perwakilan dari setiap dusun se-Desa Sebapo, Kecamatan Mestong ini, lebih menitikberatkan pada kemampuan para Pegawai Syara’ Desa untuk penyelenggaraan jenazah (mayit laki-laki yang beragama Islam, dan mayit perempuan yang beragama Islam) sesuai tuntunan dalam Syariat Islam dan Al-Hadist.
“Pelatihan (bimtek) penyelenggaraan jenazah (mayit) diselenggarakan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Sebapo, yang diperuntukkan bagi para Pegawai Syara’ Desa yang ada di wilayah Desa Sebapo, Kecamatan Mestong, meliputi materi teori tentang penyelenggaraan jenazah dan praktek penyelenggaraan jenazah. Yang diselenggarakan bekerjasama dengan Kantor KUA Kecamatan Mestong pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Muaro Jambi. Sekaligus juga, pihak Kantor KUA Kecamatan Mestong sebagai penarasumber dalam pelatihan tersebut. Sehingga semua peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan kali ini, mempunyai kemampuan dan memahami tentang tata cara penyelenggaraan jenazah bagi mayit laki-laki yang beragama Islam, dan juga bagi mayit perempuan yang beragama Islam sesuai tuntunan dalam Syariat Islam dan Al-Hadist. Mulai dengan tata cara memandikan jenazahnya, tata cara mengkafaninya, tata cara mensholatkan jenazah, dan bahkan sampai menguburkannya,” jelas Kepala Desa Sebapo, Datuk Asmara Dewi kepada Wartanews.
Datuk Asmara Dewi saat membuka kegiatan pelatihan (bimtek) penyelenggaraan jenazah kali ini, kembali ia mengingatkan kepada semua peserta bimtek yang diselenggarakan untuk pertama kalinya dilingkungan Desa Sebapo bekerjasama Kantor KUA Kecamatan Mestong, merupakan program penguatan keummatan dan bagian penting dari kegiatan penyelenggaraan bidang keagamaan Islam yang telah hidup di masyarakat Desa Sebapo umumnya.
“Diharapkan para peserta pelatihan, mereka sudah mampu untuk menyelenggarakannya, terutama penyelenggaraan kepada jenazah bagi mayit laki-laki Islam dan mayit perempuan Islam sesuai tuntunan Syariat Islam dan Al-Hadist yang kita anut. Sehingga pada tahun-tahun yang akan datang, kegiatan (seperti) ini, akan terus kita laksanakan di desa,” demikian paparnya.
Lanjutnya seluruh peserta yang mengikuti pelatihan (bimtek) kegiatan penyelenggaraan jenazah (mayit) ini, merupakan perwakilan para pengurus mesjid dan ibu-ibu yang aktif dalam kelompok pengajian mesjid yang ada di setiap dusun se-Desa Sebapo, yang terdiri dari empat wilayah dusun.
Adapun mesjid-mesjid yang ada di empat wilayah dusun tersebut, masing-masing yaitu Masjid Al-Hasanah dan Mesjid At-Taqwa di Dusun Muaro Jernih, Desa Sebapo. Masjid Besar Miftahurrahma di Dusun Kusuma Jaya, Desa Sebapo. Masjid Miftahul Huda di Dusun Kenanga, dan Masjid Al-Hidayah di Dusun Seroja, Desa Sebapo.
“Ada 30 orang peserta pelatihan. Pesertanya ada yang laki-laki dan juga perempuan, yang mengikuti kegiatan penyelenggaraan jenazah tersebut. Semuanya adalah perwakilan dari pengurus mesjid dan kelompok ibu-ibu yang aktif dalam kegiatan pengajian di mesjid. Yang berasal dari perwakilan empat dusun yang ada di Desa Sebapo, Kecamatan Mestong. Adapun mesjid-mesjid yang ada di setiap dusun di Desa Sebapo tersebut, masing-masing yakni Masjid Al-Hasanah dan Masjid At-Taqwa di Dusun Muaro Jernih. Masjid Besar Miftahurrahma di Dusun Kusuma Jaya. Masjid Miftahul Huda di Dusun Kenanga, dan Masjid Al-Hidayah di Dusun Seroja,” ungkapnya. (Afrizal)