Anggota Pramuka Kerinci Pertanyakan Dana Hibah

KERINCI (WARTANEWS.CO) – Anggota Pramuka Kabupaten Kerinci mempertanyakan dana hibah untuk Gerakan Pramuka Kabupaten Kerinci sebesar Rp 200 juta setiap tahunnya. Karena selama ini banyak anggota pramuka didaerah ini tidak mengetahui kegunaan dana tersebut.

“Karena setiap ada kegiatan kepramukaan baik ditingkat daerah maupun ditingkat pusat kami selalu dipunggut biaya untuk pramuka, termasuk itu iyuran dari masing-masing orang tua,” ungkap salah seorang anggota Pramuka di daerah ini yang sering mengikuti kegiatan, baik di tingkat Provinsi maupun tingkat nasional, Selasa (14/11).

Kedepan dia mengharapkan agar dana hibah untuk kegiatan pramuka tersebut dikelola secara transparan sehingga seluruh anggota mengetahui kegunaannya.

Selain itu, dia mengharapkan kalau memang dana tersebut ada untuk kegiatan kepramukaan untuk apa lagi ada iuran.
Subur Budiman, anggota DPRD kabupaten Kerinci membenarkan bahwa memang ada dana hibah untuk Pramuka Kabupaten kerinci dari Pemkab kerinci sebesar Rp 200 juta setiap tahunnya.

Dia mengharapkan agar dana hibah itu dikelola secara transparan sehingga tidak perlu lagi untuk melaksanakan iyuran kepada anggota pramuka di setiap ada kegiatan. Baik kegiatan yang dilaksanakan di daerah, maupun yang dilaksanakan di tingkat nasional.

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Kerinci, H Hatirman S.Pd, ketika dikonfirmasi Selasa pagi (14/11) membenarkan bahwa memang ada dana hibah untuk Pramuka Kabupaten kerinci sebesar Rp 200 juta.

“Kami untuk mencairkan dana tersebut juga menggunakan Rencana Kerja Anggaran (RKA), artinya dana yang akan dicairkan tersebut sesuai dengan rencana kegiatan yang ada di dalam RKA tersebut,” kata Hatirman.

“Dia memberikan contoh untuk pencairan dana yang kami ajukan sesuai kebutuhan untuk kegiatan pramuka misalnya Rp 15 juta. Yang dikabulkan hanya Rp 5 juta. Sehingga untuk mencukupi dana yang kurang Rp 10 juta, terpaksa minta iyuran, serta mengurangi dana Perjalanan Dinas untuk pengurus,” ungkap Hatirman mantan anggota DPRD Kerinci itu.

Lebih lanjut dikatakan oleh Hatirman, hingga kini kwarcab masih punya hutang kepada pengurus yang mendampingi kegiatan untuk Pramuka keluar daerah,karena dana perjalanan Dinasnya terpaksa tidak menerima sesuai dengan peruntukannya.

“Kalau perjalanan Dinas untuk Kwarcab Rp600 ribu per-hari. Jika perjalanan dinasnya tiga hari, Rp 600 dikalikan 3 sama dengan Rp 1,8 juta, karena anggarannya tidak mencukupi terpaksa diterima hanya Rp 1 juta,” jelas Hatirman.
Dia mengatakan idealnya dana hibah untuk kegiatan kepramukaan di Kabupaten Kerinci Rp 600 juta per-tahunnya. Kabupaten Kerinci merupakan terkecil dana hibahnya di dalam Provinsi Jambi.

Dia sangat mengharapkan, kalau memang ada yang kurang jelas, Hatirman minta silahkan menghubungi dirinya, maka akan kita jelaskan kegunaannya.

“Saya baru dilantik sebagai Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) gerakan Pramuka Kabupaten kerinci, coba bayangkan honor saya saja untuk per bulan hanya Rp 400 ribu, mobil saya ini satu bulan untuk BBM nya saja Rp 800 ribu,” ungkap Hatirman. (azmalfahdi)


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *