JAMBI – Sangat menyedihkan sekali, dan memang sungguh memperihatinkan batin kita semua. Disaat semua warga Muslim di Kota Jambi, sedang melaksanakan ibadah Puasa dengan khusyu di Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriyah tahun ini.
Justru disaat yang sama. Dihebohkan telah terjadi bencana banjir, yang menggenangi sebagian wilayah dalam Kota Jambi dan sekitarnya, dan saat itu juga terjadi pemadaman aliran listrik serentak di sejumlah lokasi parah daerah terdampak banjir, pada Selasa (13/06/2017) malam lalu.
Saat terjadi bencana alam banjir di daerah Kota Jambi dan sekitarnya, Selasa malam hingga puncaknya Rabu pagi (14/06/2017) dini hari, saat menjelang sahur puasa.
Kabar kehebohan bencana lainnya. Disaat yang sama, justru informasi datang dari lokasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Jambi, Jalan Kapten Pattimura, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, Provinsi Jambi, tepatnya pada Rabu pagi (14/06/2017) dini hari lalu.
Disaat menjelang sahur. Ketika semua warga binaan penghuni Lembaga Pemayarakatan Kelas IIA Jambi, baik yang laki-laki dan perempuan dewasa dikumpulkan, untuk bersiap-siap melaksanakan sahur puasa. Tersiar kabar mengejutkan, dari dalam gedung lapas.
Pagar pembatas tembok penjara Lapas Kelas IIA Jambi roboh, sepanjang 70 meter lebih, dan warga binaan penghuni lapas, ada yang melarikan diri, kabur dari penjara. Bahkan tersiar kabar saat itu, ada juga yang berhasil ditangkap oleh aparat kepolisian.
Sehingga terjadi kesimpang-siuran lalu lintas informasi yang didengar masyarakat. Dikala warga di Kota Jambi, terutama umat Islam sedang khusyu beribadah Puasa Ramadhan, saat melaksanakan sahur.
Seketika itu. Sontak, saat mendengar kabar tersebut, dan tentunya sangat mengejutkan, justru datang dari situasi dalam gedung Lapas Kelas IIA Jambi ini.
Semua unsur pejabat utama lingkup Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Tingkat Provinsi, bersama-sama semuanya mendatangi lokasi, seperti kehadiran Gubernur Provinsi Jambi, H Zumi Zola Zulkifli,STP,MA. Kepala Kepolisian Daerah Jambi, Brigadir Jenderal Polisi Drs Priyo Widyanto,MM.
Komandan Resort Militer 042/Garuda Putih Jambi, Kolonel Infanteri Tentara Nasional Indonesia-Angkatan Darat (TNI-AD), Refrizal. Serta pihak tuan rumah yang mengalami musibah, yakni Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jambi, Bambang Palasara,SH, beserta jajaran dan rombongan melihat langsung bagaimana kondisi penghuni warga binaan disana.
Seorang staf sipir senior di Lapas Kelas IIA Jambi, enggan disebutkan nama lengkapnya kepada wartanews.co untuk dikonfirmasi, dia menyebutkan saat ini, sedang ada perbaikan.
Membangun kembali tembok pagar pembatas Lapas Kelas IIA Jambi yang roboh sepanjang 70 meter lebih, dengan seng, akibat terjangan banjir, pada Rabu pagi (14/06/2017) dini hari lalu, sekira pukul 01.00 Waktu Indonesia bagian Barat (WIB). Disaat semua umat Islam di Kota Jambi, sedang menyantap hidangan sahur.
Kemudian seorang sipir senior lainnya di Lapas Kelas IIA Jambi, bernama Reza, yang berhasil ditemui media online ini, justru dia tidak banyak berkomentar.
Hal senada, juga Reza ungkap, sedang ada perbaikan untuk membangun kembali pagar tembok pembatas penjara yang roboh dengan seng, akibat terjangan banjir yang menerjang bangunan kondisi Lapas Kelas IIA Jambi, saat Rabu pagi (14/06/2017) dini hari lalu.
Sumber wartanews.co di Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jambi, Kamis (15/06/2017) di Kota Jambi. Informasi yang berhasil dihimpun media online ini, terungkap bahwa 41 orang narapidana laki-laki dewasa, yang juga penghuni warga binaan Lapas Kelas IIA Jambi telah kabur dari penjara.
Narapidana yang kabur tersebut, kini menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO), yang paling diburu oleh aparat Kepolisian Daerah Jambi. Sementara tercatat 21 orang laki-laki, telah berhasil ditangkap aparat kepolisian.
Sedangkan nasib narapidana wanita, saat terjadi peristiwa bencana alam banjir yang menggenangi gedung Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Jambi, Rabu pagi (14/06/2017) dini hari lalu, telah berhasil dievakuasi dan dititipkan di Ruang Detensi Imigrasi Kelas I Jambi, Jalan Arif Rahman Hakim, wilayah Simpang IV Sipin, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi.
Diperoleh informasi, bahwa narapidana wanita yang menghuni sebagai warga binaan Lapas Kelas IIA Jambi saat ini, tercatat 59 orang, dengan rincian masing-masing yaitu; 46 narapidana wanita dewasa, 13 orang wanita tahanan dewasa.
“Kini mereka, semuanya sudah aman, dan semuanya dititipkan sementara di dalam sel Ruang Detensi Imigrasi Kelas I Jambi,” sebut Herman kepada wartanews.co, staf senior bidang Divisi Pemasyarakatan pada Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jambi, Kamis (15/06/2017). (Wartanews,co)
Penulis : Afrizal