BATANGHARI (WARTANEWS.CO) – Sebanyak 3000 lebih KWH lama milik PLN diganti dengan KWH Pintar (baru), pergantian dilakukan terhadap KWH yang telah rusak dan buram. Sehingga tidak terjadi kesalahan baca yang dapat merugikan pelanggan PLN. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Rayon PLN Muara Bulian, Arlian Jihar Sihombing, jumat (20/10) pukul 10.20 WIB dikantornya di Muara Bulian.
Menurut Sihombing, KWH bekas akan dikembalikan ke gudang Jambi. “Kemungkinan KWH bekas tersebut akan didaur ulang oleh pihak ketiga lewat proses lelang dan uang hasil lelang akan dikembalikan ke kas Negara,” tuturnya.
Kata Sihombing, pada tahun 2017 tunggakan pelanggan PLN mencapai Rp3,1 Milyar dan 10 persennya untuk penerangan lampu jalan. Untuk itu pihaknya akan mengambil langkah Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) bekerjasama dengan aparat penegak hukum.
Ketika ditanya mengapa listrik PLN sering padam ketika menjelang magrib? Sihombing beralasan karena adanya kegiatan pergantian peralatan dan perawatan rutin di kecamatan Tembesi sampai ke Kecamatan Pemayung. “Penyebab aliran padam ada juga karena faktor lain, seperti adanya pohon tumbang dan karena gangguan binatang,” ujarnya.
Efri warga Muarabulian berharap agar aliran Listrik PLN tidak sering padam, terlebih disaat-saat akan menjelang magrib. “listrik sering padam saat kita akan melaksanakan sholat magrib,” keluh Efri. (Sopian)
