JAMBI (WARTANEWS.CO) – Gubernur Jambi, H.Zumi Zola Zulkifli,S.TP,MA beserta Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Jambi, Hj.Sherrin Tharia Zola menerima Ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi, Datuk Hasip Kalimudin Syam beserta Pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi Provinsi Jambi, dalam rangka Mengantar Tepak Sirih Memberi Kabar kepada Gubernur Zola dan Ibu Sherrin untuk Menerima Gelar Kehormatan Adat serta Karang Setio yang akan diberikan pada tanggal 17 Desember 2017, bertempat di VIP Room Rumah Dinas Gubernur Jambi, Sabtu (16/12/2017) siang.
Pada persiapan pemberian gelar kehormatan adat yang akan diberikan kepada Gubernur Zola dan Ibu Sherrin tersebut, Datuk Fauzi Kadir sebagai pihak mewakili Ketua Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi yang mengundang Gubernur Zola untuk menerima gelar kehormatan adat, menyampaikan maksud kedatangannya untuk memberikan gelar kehormatan adat kepada Gubernur Zola, yang diterima oleh Datuk H.Nawawi Ismail sebagai pihak Gubernur Zola yang menerima undangan pemberian kehormatan gelar adat.
Gubernur Zola menyampaikan, acara pemberian gelar kehormatan adat yang akan dilaksanakan besok, merupakan tradisi Provinsi Jambi yang telah dilaksanakan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur terdahulu. Tradisi pemberian gelar kehormatan adat ini harus terus dilestarikan untuk kedepannya karena ini bagian dari indentitas Provinsi Jambi yang akan diwariskan kepada generasi selanjutnya.
“Tradisi ini merupakan salah satu dari kekayaan budaya kita, masyarakat melayu Jambi khususnya yang nantinya akan kita teruskan kepada anak cucu kita nantinya dan merupakan suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat melayu Jambi sebagai identitas diri kita yang tidak boleh terputus,” ujar Zola.
Gubernur Zola mengucapkan terima kasih kepada datuk dan datin pengurus Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi atas pemberian gelar kehormatan adat yang akan dilaksanakan, serta menjadi kehormatan dan kebanggaan tersendiri. “Ini merupakan sebuah amanah, bagaimana menjadi seorang pemimpin di Provinsi Jambi agar bisa terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Jambi,” pungkas Zola.
“Saya sudah menginstruksikan kepada seluruh jajaran Organisasi Pemerintah Daerah Provinsi Jambi untuk dapat mendukung acara ini supaya bisa berjalan dengan lancar. Kita semua mengharapkan, acara besok bisa lancar, sukses dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jambi,” tutur Zola.
Lebih lanjut, Gubernur Zola mengatakan, Pemerintah Provinsi Jambi juga telah mengundang Ketua Adat Melayu se Sumatera beserta para Gubernur se Sumatera untuk dapat menghadiri acara pemberian gelar kehormatan adat besok, selain itu juga Pemerintah Provinsi Jambi turut mengundang keluarga dari kesultanan Jambi karena pemberian gelar kehormatan adat ini ada sejarahnya yang tidak boleh terputus.
Ketua Lembaga Adat Melayu (LAM) Provinsi Jambi, Datuk Hasip Kalimudin Syam mengungkapkan, pemberian gelar kehormatan adat ini sudah dilakukan juga kepada gubernur-gubernur terdahulu dan telah diamanatkan dalam Peraturan Daerah nomor 02 Tahun 2014 bahwa gubernur merupakan Pembina Adat yang harus diberi gelar serta tercantum dalam Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi, Gubernur harus diberikan gelar.
“Selain pemberian gelar kehormatan adat, besok juga akan diadakan rapat adat Melayu se Sumatera. Rapat adat se Sumatera akan dilaksanakan pada malam harinya, setelah acara pemberian gelar kehormatan adat untuk Bapak Gubernur Jambi,” ungkap Hasip. (Richi)