Wawako Jambi Ikuti Deklarasi Kebangsaan Bersama Seluruh Elemen Masyarakat

JAMBI (WARTANEWS.CO) – Deklarasi Kebangsaan diikuti oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi  bersama seluruh elemen masyarakat Kota Jambi, bertempat di aula Griya Mayang rumah dinas Walikota Jambi, Sabtu (19/10/2019).

“Besok ada agenda nasional yang menjadi perhatian semua yaitu, proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, sebagai hasil pemilu pilihan rakyat. Rasa syukur ini mari kita berdoa dengan harapan semoga apa yang kita lakukan hari ini mendapatkan Ridha Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ujar Maulana dalam sambutannya.

“Saya atas nama Pemkot Jambi mengapresiasi setinggi-tingginya seluruh Forum Komunikasi pimpinan daerah. Kita bisa bergandengan tangan bersama-sama, duduk satu meja untuk membicarakan banyak hal tentang pembangunan kedepan di Kota Jambi yang kita cintai ini,” lanjutnya.

Menyinggung pembangunan suatu daerah, Maulana menekankan pentingnya faktor keamanan. Menurutnya, tak ada pembangunan yang tercapai dengan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

“Sebagai modal dasar pembangunan itu yaitu, pembangunan bisa berjalan kalau kondisi keamanan dan ketertibannya kondusif. Kita bangun infrastruktur bagus, taman, jalan serta lainnya, tapi kalau keamanannya tidak kondusif maka seluruh yang kita bangun itu tidak ada artinya,” ucap Maulana.

“Dan yang paling penting adalah bahaya dari radikalisme, terorisme dan anarkisme itu mencabik-cabik rasa persaudaraan dan kesatuan kita. Pembangunan tidak bisa kita lakukan tanpa keamanan yang baik dan kondusif,” tegasnya.

Sebagai kota pusat perdagangan dan jasa, Kota Jambi saat ini, kata Maulana, penduduknya berjumlah sebanyak 750.000 jiwa. Jika di siang hari, maka jumlah penduduk bisa tembus sekitar 1 juta orang.

Hal itu dikarenakan penduduk dari Kabupaten Muaro Jambi, Kabupaten Batang Hari, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, atau Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang memiliki aktivitas seperti menempuh pendidikan, berobat ke rumah sakit dan sekedar berwisata keluarga ke Kota Jambi.

Maulana pun mengumpamakan Kota Jambi sepeti ‘telur mata sapi’, yang mana kuning telurnya adalah sebagai Kota Jambi dan putih telur yang mengelilingi kuning telur sebagai kabupaten tetangga.

“Semua suku yang ada di Indonesia, ada di Jambi. Mulai dari ujung barat sampai ujung timur. Pada prinsipnya Jambi adalah kota dengan masyarakat yang heterogen, sehingga Pak Walikota, Pak Kapolres, apapun gejolak yang terjadi di negara kesatuan republik ini, menyangkut suku apapun, Kota Jambi mengambil inisiatif, langkah-langkah preventif,” ujar Maulana.

Deklarasi kebangsaan dihadiri Wakil Wali Kota (Wawako) Jambi  Maulana, Ketua DPRD Kota Jambi Absor Hasibuan, Kapolresta Kombes Pol Dover, Para Kepala OPD, dan undangan.

Turut hadir Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ormas dan beragam elemen masyarakat lainnya. Maulana turut menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di kota Jambi. (cbf)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *