MUARO JAMBI – Sedikitnya 30 orang warga Desa Sogo, Kecamatan Kumpe Ilir, Kabupaten Muaro Jambi dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) – Solidaritas Masyarakat Anti Korupsi (SMAK) Jambi, mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Sengeti, di Bukit Cinto Kenang, Sengeti, Muaro Jambi, rabu (17/05) pagi.
Kedatangan Warga Desa Sogo dan LSM SMAK – Jambi ke Kejaksaan Negeri Sengeti tersebut, untuk melaporkan Kepala Desa Sogo, Asmadi, atas dugaan penyimpangan dan penyalahgunaan wewenang Kepala Desa Sogo, terkait penyalahgunaan Dana Desa Sogo Tahun 2016.
Para peserta aksi, meneriakkan yel – yel anti korupsi di depan gerbang kantor Kejaksaan Negeri Sengeti dan meminta kepada Kejaksaan untuk segera memanggil Kepala Desa Sogo, Asmadi untuk diperiksa atas dugaan penyalahgunaan Dana Desa Sogo tahun 2016 silam.
Akhirnya, lima orang perwakilan warga desa Sogo dan dari LSM SMAK – Jambi diterima pihak Kejari Sengeti, diwakili oleh Kasintel Kejari Sengeti, Raden Hairul Sukri SH di ruang Kasi Pidum Kejari Sengeti.
Raden Hairul Sukri SH, Kasintel Kejari Sengeti, setalah menerima laporan dari Warga Desa Sogo dan LSM SMAK – Jambi, tentang Kepala Desa Sogo, Asmadi yang diduga menyalahgunakan Dana Desa Sogo tahun 2016. Tidak keberatan dan mengucapkan terima kasih, atas partisipasinya ikut mengawasi penggunaan Dana Desa. “Intinya kami akan segera tindak lanjuti laporan ini,” ungkap Raden Hairul Sukri SH.
Selesai diterima Kasintel Kejari Sengeti, Afis Gondrong, koordinator aksi, kepada wartanews,co mengatakan, akan terus mengawal laporan Warga Desa Sogo dan LSM SMAK – Jambi tentang dugaan penyalahgunaan Dana Desa Sogo tahun 2016 oleh Kepala Desa Sogo, Asmadi sampai tuntas.
Adapun dugaan penyimpangan oleh Kepala Desa terkait penggunaan Dana Desa tahun 2016 yang dilaporkan yaitu, dalam anggaran belanja pelaksanaan pembangunan diduga adanya mark up kegiatan. Dimana pada pelaksanaan pembangunan Jalan Usaha Tani, dengan volume yang tercantum 1.000 meter yang berlokasi di RT 01 Desa Sogo dengan realisasi anggaran Rp 115.947.265. Tetapi, diduga volume dilapangan hanya 600 meter dengan ketebalan 5 centimeter dan lebar 150 centimeter.
(wartanews.co-H/Kristiaji)
