Jambi (WARTANEWS.CO) – Didampingi Kadis Sosial Kota Jambi Noviarman, Wali Kota Jambi Dr.H. Syarif Fasha, ME., menyalurkan program bantuan pemerintah, bagi keluarga tidak mampu atau tergolong dalam miskin ekstrim di beberapa wilayah dalam Kota Jambi, Senin (19/06).
Dikatakan Sy Fasha, penyaluran bantuan program pemerintah ini bagi masyarakat yang tergolong miskin ekstrim, dan merupakan tahap kedua, yang sebelumnya pada tahap pertama telah disalurkan pada waktu menjelang lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah tahun 2023.
“Kami membagikan kembali program untuk menuntaskan kemiskinan ekstrem di kota Jambi. Memang jumlahnya lumayan banyak sekitar 6.960 keluarga yang akan menerima,” kata Fasha.
“Bersifat jangka pendek, kami berikan bantuan sembako menjelang Idul Adha, nanti kami juga berikan bantuan yang bersifat jangka menengah dan seterusnya”.
Tidak hanya menyalurkan bantuan bersifat sementara, Wali Kota Jambi juga menekankan akan memberikan yang berkelanjutan kepada warga miskin ekstrim ini, sehingga nantinya diharapkan dapat keluar dari lingkup jerat kemiskinan ekstrim.
“Kami juga tawarkan kepada keluarga miskin ekstrim untuk bisa melakukan kegiatan usaha sesuai dengan kemampuanya. Sebagai sarana kami juga akan menyiapkan berbagai macam pelatihan dan modal usaha. Agar nanti kami berharap keluarga miskin ekstrim ini tidak masuk lagi dalam kategori miskin ekstrim pada tahun selanjutnya,” jelas Fasha.
Selain itu, Wali Kota Jambi dua periode ini juga mengajak masyarakat agar turut merasakan setiap fasilitas yang telah disiapkan pemerintah untuk warga Kota Jambi, khususnya yang kurang mampu, mulai dari fasilitas kesehatan dan pendidikan.
“Kami juga sudah menyiapkan program kartu Jambi Bugar untuk Fasilitas Kesehatan dan Jambi Cerdas untuk Pendidikan. Itu semua kami siapkan untuk seluruh masyarakat Kota Jambi yang tergolong miskin ekstrim,” ucap Fasha.
“Untuk menikmati seluruh program yang telah Pemerintah Kota Jambi Siapkan agar masyarakat yang tergolong dalam miskin ekstrim ini bisa mengurus nya melalaui kantor Lurah, kantor Camat hingga Dinas Sosial,” pungkas Sy Fasha.
Sementara itu, ditambahkan oleh Kadis Sosial Noviarman, bahwa para penerima bantuan miskin ekstrim ini adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Jadi disini pak rt yang paling tau keadaan warga nya, mana yang mampu, mana yang tidak mampu. Jadi data penerima bantuan ini didapat langsung dari para Ketua Rt, merekalah yang mengusulkan nya,” sebut Kadis.
“Dan data itu telah kami validasi kembali bersama Pak Camat, Lurah dan Rt,” singkatnya. (eco)
