Jambi (WARTANEWS.CO) – Wali Kota Jambi Sy Fasha menanggapi hebohnya penampilan tarian yang dilakukan beberapa pria menggunakan pakaian wanita.
Aksi joget berbau LGBT itu menyedot perhatian masyarakat. Dirinya pun mewanti-wanti aksi serupa tidak terulang lagi.
Fasha menjelaskan kronologi acara yang dilakukan di salah satu mall besar di kota Jambi itu. Disampaikannya, kegiatan itu digelar oleh forum ormas kota Jambi.
“Kegiatan ini seyogyanya dibuka kemarin (Jumat) dimulai pukul 10.30, jam 11 sampai jam 12.00. Setelah itu diisi dengan tampilan-tampilan. Baik dari anak-anak disabilitas maupun sanggar-sanggar seni sampai jam lima sore.”
“Kemudian di atas (jam) 5 sore sudah selesai kegiatan. Tanpa diketahui panitia ada EO, EO yang menampilkan sanggar-sanggar seni yang tanpa diketahui oleh Kesbangpol dan lain sebagainya, ternyata salah satu tampilan itu adalah tampilan yang diputarkan video yang ada di media sosial,” jelas Fasha saat jumpa pers di rumah dinasnya, Sabtu (9/9/2023) siang.
Ke depan, Fasha mewanti-wanti agar semua penyelenggara kegiatan tidak sekali-kali mengulangi tampilan tercela itu. Fasha juga meminta agar Kesbangpol untuk lebih jeli dan hati-hati.
Bahkan, Fasha meminta forum ormas kota Jambi jika menemukan unsur kesengajaan pihak EO dan lainya dalam menampilkan tarian tak etis itu, agar menindaklanjuti ke pihak berwajib.
“Pada kesempatan ini, Saya atas nama pemerintah kota Jambi dan tentunya masyarakat kota Jambi sangat menyesalkan adanya tampilan-tampilan seperti itu. Budaya kota Jambi tidak mengenal tampilan seperti itu,” tegas Fasha didampingi Sekda kota Jambi, A Ridwan. (*)