JAMBI (WARTANEWS.CO) – Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengajak masyarakat Provinsi Jambi asal Sunda untuk membangun Provinsi Jambi. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Wagub kepada komunitas Sunda Jambi dalam Pengukuhan Pengurus Forum Komunikasi Masyarakat Jambi Etnis Sunda (Ngumbara) Provinsi Jambi, bertempat di Auditorium Lembaga Penyiaran Publik (LPP – RRI) Jambi, Jum’at (19/01/2018) malam.
Wagub mengharapkan, dengan dikukuhkannya forum masyarakat Jambi etnis Sunda, (Ngumbara), masyarakat Jambi etnis Sunda dapat meningkatkan kontribusi dalam membangun Provinsi Jambi bersama-sama di berbagai sektor.
Pengukuhan Forum Komunikasi Masyarakat Jambi Etnis Sunda dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua Umum PWS Pusat Jaka Bandung, Anggota DPD RI Asal Jambi, Hj.Daryati Uteng, Forkopimda Provinsi Jambi, Ketua Forum Sunda Ngumbara Provinsi Jambi Prof.Dr.H.Ekawarna, dan tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda asal sunda.
“Selamat datang di Tanah Sepucuk Jambi Sembilan Lurah Bapak Gubernur Jawa Barat yang biasa dipanggil Kang Aher yang telah meluangkan waktunya untuk menginjakkan kakinya di Jambi ini, semoga dapat menambah semangat dan sipirit kami bersama jajaran dan masyarakat yang sedang giat-giatnya mewujudkan misi Jambi TUNTAS 2021,” ujar Wagub.
“Acara ini merupakan cermin keanekaragaman khasanah budaya yang dimiliki Bangsa Indonesia termasuk di Provinsi Jambi yang patut disyukuri dan dilestarikan. Kita hendaknya dapat menjaga keharmonisan hubungan atar suku, ras, kelompok, dan budaya,” sambung Wagub.
Wagub mengajak seluruh pengurus Sunda Ngumbar Provinsi Jambi yang baru dikukuhkan untuk bersama mengisi pembangunan dengan penuh karya nyata. “Mari kita berkreasi dan berkarya menuju masa depan yang lebih cerah, untuk dipersembahkan kepada Provinsi Jambi dan Bangsa Indonesia di masi kini dan masa depan,” ajak Wagub.
Sementara Itu, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan, pengukuhan ini membuktikan bahwa orang Sunda ada di mana-mana atau hampir di seluruh pelosok Nusantara. “Jadi istilah orang Sunda kurang batokeun (berdiam diri di daerah asal atau tidak berani keluar rumah) sudah tidak berlaku lagi bagi masyarakat Sunda, saat ini orang Sunda sudah tersebar dimana mana,” ungkap Aher.
“Masyarakat Jambi asal Jawa Barat agar terus bisa mengembangkan diri di daerah perantauan, berkerjalah dengan sebaiknya, jadilah pakar ekonomi dan pengusaha yang bisa membantu pemerintah dan masyarakat, atau menjadi petani yang sukses. Kita tahu semua orang Sunda bisa berkerja dan ramah,” sambung Aher.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Jambi yang dapat menerima dengan baik masyarakat Sunda menjadi masyarakat Jambi, kepada saudaraku yang dari Sunda agar baik dan rukun dengan sesama Sunda, juga bersama masyarakat Jambi ” harap Aher.
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Warga Sunda (PWS) Pusat, Jaka Bandung menyampaikan, pada saat ini sudah 22 provinsi organisasi masyarakat Sunda yang sudah dikukuhkan. “Saya mengharapkan dengan adanya pengukuhan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi diantara kita semua dan dapat mempererat persatuan dan kesatuan sesama warga Jambi asal Sunda di perantauan,” harap Jaka Bandung.
“Kepada ketua yang dikukuhkan agar segera melakukan pengukuhan di kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi agar organisasi ini dapat bergerak dan membantu saudara kita yang membutuhkan pertolongan, apabila dibutuhkan, kita bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan, saling silaturrahmi,” jelas Jaka.
Selain itu, Jaka Bandung minta warga Jambi asal Jawa Barat untuk diikutsertakan dalam membangun Jambi. “Saya mengharapkan kepada Pemerintah Provinsi Jambi untuk dapat mengikutsertakan putra-putri kami dalam mengisi pembangunan di segala bidang di Provinsi Jambi,” pungkasnya. (Sapra Wintani)