UNBK 2019 di SMA Negeri 11 Kota Jambi Diikuti 263 Siswa/Siswi

JAMBI (WARTANEWS.CO) – Sampai dengan hari ketiga yakni 4 April 2019 lalu, pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2019, khususnya dilingkungan Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 11 Kota Jambi berlangsung lancar.

Namun ada sedikit gangguan pada sistem jaringan internal internet di sekolah tersebut. Ketika sesi pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN) dilaksanakan. Akan tetapi, gangguan itu dapat teratasi dengan baik, dan kembali normal pada saat pelaksanaan UN di sesi kedua, dan berikutnya.

Dikatakan Kepala SMA Negeri 11 Kota Jambi, Irwansyah, SPd,MPdI mengungkapkan saat hari ketiga 04 April 2019, pelaksanaan UNBK ketika berlangsung pada sesi pertama ada gangguan di sistem jaringan internal internet, IndiHome milik sekolah.

“Saat hari pertama tanggal 1 April 2019, dan hari kedua 2 April 2019. Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) berlangsung lancar, dan tidak ada gangguan kepada peserta ujian. Baik gangguan mati lampu, atau gangguan lainnya. Akan tetapi, justru saat hari ketiga, tanggal 4 April 2019 ini, ada sedikit gangguan di sistem jaringan internal internet milik sekolah.

Gangguan itu, saat Ujian Nasional (UN) berlangsung di sesi pertama. Tetapi disesi berikutnya, yakni sesi kedua dan ketiga, mulai normal kembali berkat kesigapan yang dilakukan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, dan petugas teknisi Telkom,” paparnya ketika dikonfirmasi wartanews.co diruang kerjanya, di Kota Jambi.

Ditambahkan penyebab gangguan sistem jaringan internet IndiHome milik internal sekolah, saat sesi pertama UNBK berlangsung, sebut Irwansyah, gangguan disebabkan pada saat hari libur Peringatan Isra’ Miraj, 03 April 2019 pada Rabu malam hari, ternyata ada gangguan di sistem jaringan internet ke Server milik sekolah, untuk persiapan pelaksanaan UN.

“IndiHome tidak terkoneksi dengan baik ke Server sekolah. Maka upaya kita, untuk mengatasi hal tersebut. Pihak sekolah, harus membeli tiga buah Modem, dengan kuota internet sebesar 3 Gigabit, untuk masing-masing tiga ruangan ujian, yang dipakai untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun ini.

Disamping itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dan Telkom. Alhamdulillah, berkat kesigapan dari Dinas Pendidikan Provinsi Jambi dan Telkom, maka pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di sesi kedua dan seterusnya, berjalan normal kembali, dan lancar sampai selesai,” jelasnya.

Lanjutnya seluruh siswa/siswi kelas XII mengikuti UNBK Tahun 2019 dilingkungan SMA Negeri 11 Kota Jambi sebanyak 263 orang, masing-masing 118 siswa/siswi jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan 145 siswa/siswi dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Adapun mata pelajaran diujiankan dalam UNBK Tahun 2019, masing-masing mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan satu mata pelajaran untuk peminatan sesuai masing-masing jurusan IPA dan IPS, antara lain mata pelajaran untuk peminatan Matematika dan IPA (MIPA) yaitu mereka bisa memilih satu mata pelajaran di Fisika, Kimia saja, atau Biologi saja.

Sedangkan mata pelajaran untuk peminatan jurusan IPS sama dengan jurusan IPA, pemilihan peminatan dipilih satu mata pelajaran saja, antara lain mereka dapat memilih satu mata pelajaran di Ekonomi, Sosiologi saja, dan Geografi saja.

“263 orang siswa dan siswi kelas XII di SMA Negeri 11 Kota Jambi, mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tahun 2019, terdiri dari 118 orang siswa dan siswi jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), dan 145 orang siswa/siswi dari jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Masing-masing untuk siswa/siswi jurusan IPA sebanyak 118 orang, terdiri dari 67 orang laki-laki, dan 51 orang perempuan. Sedangkan siswa/siswi dari jurusan IPS sebanyak 145 orang, terdiri dari 73 orang laki-laki, dan 72 orangnya perempuan,” paparnya.

Sementara lanjut dia menyebutkan peserta ujian yang memilih satu mata pelajaran peminatan sesuai jurusan masing-masing IPA dan IPS dalam pelaksanaan UNBK Tahun 2019, yaitu mata pelajaran untuk peminatan Matematika dan IPA (MIPA), terdiri dari mata pelajaran Fisika, Kimia, dan Biologi. Sedangkan mata pelajaran untuk peminatan jurusan IPS, yaitu mata pelajaran Ekonomi, Sosiologi, dan Geografi.

Penyelenggaraan UNBK Tahun 2019, pihak SMA Negeri 11 Kota Jambi menyediakan tiga buah ruangan ujian bagi 263 peserta, yang dibagi menjadi tiga sesi, masing-masing yaitu Sesi Pertama pada pukul 07.30-09.30 WIB. Sedangkan sesi kedua pada pukul 10.30-12.30 WIB, dan sesi ketiga pukul 14.00-16.00 WIB.

“Untuk peminatan mata pelajaran Fisika sebanyak 23 orang, mata pelajaran Kimia sebanyak 2 orang, dan mata pelajaran Biologi sebanyak 73 orang. Kemudian untuk peserta ujian bagi peminatan jurusan IPS, masing-masing yaitu mata pelajaran Ekonomi sebanyak 14 orang, mata pelajaran Sosiologi sebanyak 77 orang, dan mata pelajaran Geografi sebanyak 54 orang,” ungkap Irwansyah.

Ditambahkan pihak sekolah mewacanakan untuk menutupi kebutuhan peralatan komputer milik SMA Negeri 11 Kota Jambi kedepannya, berupa kekurangan peralatan komputer PC (Personal Computer), dan Laptop sekolah.

Saat ini peralatan komputer masih kurang memenuhi kebutuhan peserta ujian, ungkapnya, berbagai upaya sudah dilakukan, diantaranya membeli komputer PC dan Laptop sekolah melalui alokasi dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai Petunjuk dan Teknis (Juknis) Dana BOS.

Upaya lainnya membuat Proposal mengirimkan ke pihak-pihak terkait, antara lain ke Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi, juga kepada Kantor Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

“Satu hal, yang penting bahwa kita juga mengajukan permohonan kepada Komite Sekolah agar membantu kekurangan peralatan komputer Personal Computer (PC), dan Laptop milik sekolah saat ini. Adapun peralatan komputer sekolah, yang digunakan peserta UNBK tahun 2019 ini, sangat minim sekali.

Masing-masing 36 unit Personal Computer (PC) milik sekolah, dan ditambah dengan 4 buah laptop milik siswa yang digunakan di Ruang Ujian 1 (R1). Sementara 40 unit Laptop milik siswa, digunakan di Ruang Ujian 2 (R2), dan 18 unit Laptop lainnya milik siswa juga digunakan di Ruang Ujian 3 (R3),” jelasnya. (Afrizal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *