JAMBI (WARTANEWS.CO) – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 6 Kota Jambi, juga mantan Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSP-P1) SMK Negeri 2 Kota Jambi periode 2016-2017 ini, Hj. Asmiati, S.Pd, M.Pd mempriotaskan peningkatan manajemen mutu sekolah yang dipimpinnya sekarang, dalam waktu tiga tahun segera menuju ISO 9001:2015 sesuai standarisasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Kita akan prioritaskan manajemen mutu sekolah. Semua administrasi harus tertata rapi sesuai dengan ISO 9001:2015 yang ditetapkan BNSP sekarang ini,” katanya.
“Kita juga akan lakukan penertiban segala dokumen-dokumen yang berkenaan dengan kompetensi keahlian semua peserta didik. Baik itu kompetensi keahlian Multimedia maupun Perhotelan selama tiga tahun ini,” terangnya saat dikonfirmasi wartanews di ruang kerjanya, Kamis (26/10) di wilayah Eka Jaya, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.
Asmiati menambahkan, tertib administrasi dan dokumen sekolah yang tertata rapi tersebut dapat lebih mengarahkan SMK Negeri 6 Kota Jambi menuju ISO 9001:2015. Selanjutnya sebagai pimpinan sekolah, pihaknya memberikan bekal kepada semua guru sebagai Tenaga Internal Audit (TIA) untuk merealisasikan pencapaian tersebut selama tiga mendatang (2017-2020).
“Kita akan berupaya, anak-anak kita setelah lulus nanti ada jaminan. Mereka dapat terserap di dunia kerja dan dunia industri. Tentunya kita akan mensinkronkan kurikulum sekolah kita dengan kebutuhan industri saat ini dan bagaimana kedepannya,” terangnya.
“Saat ini kita baru saja memulai pada tahun pelajaran ini dengan jumlah siswa dan siswi angkatan pertama sebanyak 173 murid. Dengan rincian 99 orang siswa dan 74 orang siswi yang terdiri dari 6 rombongan belajar,” ungkap pemegang Sertifikat Lead Auditor in Quality Management Systems ISO 9001:2008 ini.
Terkait dengan tenaga asesor saat ini, Asmiati menyebutkan hanya satu orang guru untuk bidang kompetensi keahlian Multimedia yang telah memperoleh Sertifikat BNSP.
“Pada 2018 nanti kita berupaya melakukan yang terbaik. Baru yang kita mulai lakukan untuk tertib semua dokumen dulu dan mampu tertata rapi semua administrasi di sekolah sampai dengan tiga tahun kedepannya. Kemudian kita sudah bisa menyelenggarakan Tempat Uji Kompetensi (TUK) di sekolah. Hanya butuh minimal 2 orang asesor untuk mampu menyelenggarakan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) di SMK Negeri 6 Kota Jambi,” jelasnya.
Dipaparkan mantan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Negeri 2 Kota Jambi tersebut, adapun bidang keahlian diselenggarakan SMK Negeri 6 Kota Jambi pada tahun pelajaran 2017-2018 yaitu, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan program keahlian Teknologi Komputer dan Informatika, kompetensi keahlian Multimedia, masa program pendidikan 3 tahun.
Selanjutnya bidang keahlian Pariwisata, dengan program keahlian Perhotelan dan Jasa Pariwisata, adapun kompetensi keahlian Perhotelan dengan masa program pendidikan 3 tahun. (Afrizal)