JAMBI (WARTANEWS.CO) – Mulai Tahun Pelajaran 2017/2018 ini. Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 12 Kota Jambi, sebagai Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) yang baru pertama kalinya pada tahun ini, menerima siswa/siswi peserta didik baru, berada dilingkup Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi tersebut, resmi menyelenggarakan proses belajar-mengajar.
Diawali masa orientasi dan pengenalan lingkungan sekolah, melalui Pelatihan Bela Negara oleh personil Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Resort Militer 042/Garuda Putih Jambi, Komando Daerah Militer II/Sriwijaya.
Merekrut peserta didik baru angkatan pertama, sebanyak 75 orang siswa/siswi. Umumnya berasal dari daerah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, serta beberapa orang siswa/siswi dari luar wilayah Provinsi Jambi, antara lain 1 orang dari Kota Bandar Lampung (Provinsi Lampung), 2 orang dari Kota Palembang (Provinsi Sumatera Selatan), dan seorang dari Kabupaten Siak (Provinsi Riau).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Sekolah SMA Negeri 12 Kota Jambi, Karnama saat menjawab wartanews.co diruang kerjanya, Jum’at (11/08/2017), yang menempati bekas gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Jambi seluas satu hektar lebih, berlokasi di Jalan Kapten A Bakaruddin, Kelurahan Beliung, Kecamatan Alam Barajo, Kota Jambi.
“Untuk angkatan pertama pada Tahun Pelajaran 2017/2018 ini. Semuanya, ada sebanyak 75 orang siswa dan siswi. Dengan menyelenggarakan tiga kelas rombongan belajar (rombel), masing-masing siswa Kelas X jurusan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), yakni sebanyak 2 kelas rombel, dan satu kelas rombelnya lagi untuk siswa Kelas X, jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS),” demikian sebutnya.
Mantan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Kota Jambi ini, mengungkapkan pihaknya masih ada kendala. Namun bisa segera diatasi dalam perkembangan kedepannya.
Seiring berlangsungnya proses belajar mengajar dengan normal di dalam sekolah, seperti ruang kelas dan ruang belajar, toilet untuk siswa/siswi, fasilitas ruang laboratorium dan ruang perpustakaan.
Saat ini, lanjutnya secara keseluruhan, majelis guru di SMA Negeri 12 Kota Jambi, termasuk dirinya, berjumlah 17 guru. Masing-masing, yakni 8 guru pria, dan 9 guru perempuan.
Ditambahkan pihaknya masih membuka kesempatan penerimaan bagi peserta didik baru Tahun Pelajaran 2017/2018 sampai 14 Agustus 2017 mendatang, sesuai kualifikasi persyaratan ditetapkan Dinas Pendidikan Pemerintah Provinsi Jambi.
SMA Negeri 12 Kota Jambi saat ini, menurutnya adalah sebuah sekolah SMA Solusi bagi siswa/siswi daerah kabupaten/kota se-Provinsi Jambi, serta semua siswa lulusan SMP pada tahun ini, untuk masuk ke SMA negeri.
“Seperti kita ketahui. Sebelum pengalihan kewenangan penyelenggaraan pendidikan SMA dan SMK kepada pemerintah provinsi. Hanya ada 11 SMA, dan 5 SMK di Kota Jambi. Maka dari itu, Dinas Pendidikan Provinsi Jambi menambah satu SMA, dan satu SMK, yakni SMA Negeri 12 Kota Jambi, dan SMK Negeri 6 Kota Jambi,” paparnya.
Salah satu persyaratan utama, untuk bisa lulus diterima masuk ke SMA Negeri 12 Kota Jambi. Calon siswa mesti melampirkan Surat Keterangan Bebas Narkoba (SKBN), resmi dikeluarkan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Persyaratan lainnya, seperti mengikuti tes akademik, tes psikologi, dan lain-lainnya. Tentu saja, persyaratan tersebut, juga harus diikuti oleh semua calon peserta didik baru,” ujarnya.
Terkait dengan daya tampung siswa saat ini, kata Karnama, semuanya 34 kelas. Akan tetapi tidak boleh semuanya digunakan untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
“Harus sesuai dalam ketentuan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud) Nomor 17 Tahun 2017 Tentang PPDB, yakni hanya 12 kelas saja. Maksimal daya tampung, 36 siswa/siswi,” sebutnya. (Afrizal/Foto : jambi.tribunnews.com)
