Jambi (WARTANEWS.CO) – Wakil Wali Kota Jambi, Dr. dr.H. Maulana, MKK., didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Jambi Noviarman menyerahkan secara simbolis bantuan program pemerintah untuk masyarakat yang tergolong dalam miskin ekstrem, Selasa (20/06) pagi.
Penyaluran bantuan secara simbolis oleh Wakil Wali Kota Jambi bagi keluarga dalam kategori miskin ekstrem di Kota Jambi ini dilaksanakan dibeberapa Kecamatan dalam Kota Jambi. Yakni, Kecamatan Alam Barajo, Kota Baru dan Pall Merah. Setelah sehari sebelumnya juga telah dilakukan hal yang sama oleh Wali Kota Jambi Sy Fasha di tempat yang berbeda.
Maulana mengatakan, penyaluran ini tidak semata-mata hanya memberikan bantuan saja, namun juga guna mengecek keadaan warga yang menerima, sebagai bagian untuk memastikan apakah program-program layanan dari pemerintah, khususnya dari Kota Jambi sudah memfasilitasi masyarakat kurang mampu ini.
“Kita juga mengecek apa saja fasilitas yang telah pemerintah Kota Jambi berikan, apakah sudah di nikmati masyarakat yang berhak apa tidak,” ucap Wawako.
“Alhamdulillah setelah kami cek langsung, seluruh warga yang menerima bantuan miskin ekstrem ini sudah terfasilitasi oleh program pemerintah, baik dari segi kesehatan dan pendidikan. Hanya beberapa orang mungkin yang belum terdata. Nanti akan di verifikasi ulang agar mendapatkanya”.
Tidak sampai disitu, Maualana juga menjelaskan para keluarga penerima bantuan miskin ekstrem ini nantinya akan dilakukan pemberdayaan guna dapat melakukan kegiatan usaha sesuai dengan keterampilan masing-masing.
“Kami juga kedepan akan memfasilitasi mereka dengan pelatihan-pelatihan untuk memberinya pemahaman, dengan tujuan agar mereka bisa keluar dari kelompok miskin ekstrem ini,” jelas Wawako.
“Bantuan sosial kepada warga ini sudah kami lakukan data, dan sebagai yang berhak menerima bantuan miskin ekstrem yaitu warga yang memiliki penghasilan dibawah Rp11.000/hari per orangnya dalam satu keluarga,” pungkasnya.
Sementara itu, ditambahkan oleh Kadis Sosial Noviarman, bahwa para penerima bantuan miskin ekstrim ini adalah Program Keluarga Harapan (PKH) dan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Jadi disini pak rt yang paling tau keadaan warga nya, mana yang mampu, mana yang tidak mampu. Jadi data penerima bantuan ini didapat langsung dari para Ketua Rt, merekalah yang mengusulkan nya,” sebut Kadis.
“Dan data itu telah kami validasi kembali bersama Pak Camat, Lurah dan Rt,” singkatnya. (eco)