Oleh: Ernawati, S.Pd
WARTANEWS – Prembayun Midji Lestari, dalam bukunya, “Bikin Kamu Tergila-gila Membaca” mengatakan, setidaknya ada sembilan tips, agar kita bisa membaca dengan asyik dan menyenangkan. Kesembilan tips tersebut antara lain:
1. Melakukan gerakan-gerakan yang mengarah kepada cinta dan gemar membaca. Misalnya, sering ke toko-toko buku, perpustakan atau kepasar buku loak. Kegiatan ini dilakukan karena kita bisa langsung bersentuhan dengan dunia baca. Dari referensi yang ada, inilah yang dilakukan oleh orang-orang Jepang yang dikenal dengan negara “Gila Baca”. Action lain, bergabung dengan club baca buku, juga bisa membakar semangat untuk benar-benar cinta buku. Tidak hanya itu, berjalan-jalan ke Book Fair yang menyediakan banyak buku untuk semua jenis golongan, baik untuk anak-anak, remaja, dan untuk orang dewasa, juga dapat memberi inspirasi sebelum menemukan buku yang cocok untuk kita miliki.
2. Beli dan bacalah bacaan yang disenangi, guna merangsang atau sebagai daya tarik disaat membaca. Variasi buku-buku tersebut seperti, Novel, Cerpen, Kumcer, Cerita Jenaka, atau jenis cerita lain yang kita suka, karena diantara kita pasti memiliki kesenangan yang berbeda-beda. Ada yang suka cerita bergambar, karena lebih asyik dan tidak cepat membuat lelah. Ada yang suka cerita petualangan, seperti kisah lima sekawan, atau komik Sincan dan Dora Emon. Disisi lain, ada juga yang suka membaca buku Biografi, karena menyajikan kisah nyata perjalanan hidup seseorang. Tokohnya, bisa dari pemerintahan, pahlawan, pebisnis, artis hingga orang-orang biasa yang punya talenta.
3. Mulailah dengan kondisi fun, bersikap santai dan tidak tegang disaat membaca. Bahkan untuk menciptakan suasana yang lebih enjoi, tidak sedikit orang yang membaca sambil ngemil makanan ringan. Boleh juga dengan diiringi music. Untuk suasana ini, ada yang nyaman membaca dikesendirian dalam kamar, ada juga diruang kerja, dan ada juga yang membaca sambil tiduran. Baiknya, upayakan kegiatan membaca ini dalam kondisi santai, rileks dan tidak tegang.
4. Membaca sedikit demi sedikit, tapi kontinyu untuk menghindari beban membaca banyak sekaligus. Apakah pernah membaca buku dalam satu hari sekaligus ? jika itu dilakukan, maka akan membuat kita cepat menjadi bosan. Misalkan buku yang akan dibaca ada 10 Bab, maka jadwal untuk membaca buku tersebut satu bab saja dalam satu hari, mengingat jika kita paksakan selesai dalam satu hari, maka akan membebani kita, dan kitapun tentulah tidak bisa menikmatinya. Jadi bertahaplah, karena tanpa terasa kita bisa menyelesaikan banyak buku untuk dibaca.
5. Jangan paksakan diri membaca, ketika kita sedang tidak “berselera”. Kalau kita memaksakan diri, maka kegiatan membaca itu menjadi sangat menyiksa diri bahkan bisa pada titik jenuh. Bermain atau berjalan-jalan sajalah dulu, setelah kondisinya mulai membaik, maka kembalilah untuk melanjutkan membaca.
6. Cobalah membaca buku yang tidak kita senangi, untuk memperluas pengetahuan dan wawasan kita. Dengan demikian kita akan memiliki berbagai kecerdasan atau wawasan yang sebelumnya tidak kita ketahui.
7. Catat dan renungkan terhadap apa-apa yang sudah dibaca, agar membantu dalam memahami buku secara apik, karena terkadang kita bisa lupa, mengingat telah banyak membaca plus kesibukan lain-lain.
8. Endapkan pikiran, barang sejenak, lalu kembangkan atas apa-apa yang sudah dibaca, siapa tau bisa menemukan rumus-rumus canggih untuk kemudian ditulis. Membaca dan menulis adalah kegiatan yang tak bisa dipisahkan. Itulah manfaatnya membaca, sedikit demi sedikit akan terbiasa jadinya.
9. Membaca saja rasanya tidaklah cukup, jika kita hanya sekedar tahu dan tahu saja. Baiknya, kita juga bisa mempraktekkan terhadap apa yang sudah kita baca. Misalnya kita membaca buku menanam dikebun, akan lebih menyenangkan kalau kita bisa mempraktekkan dari hal-hal yang sudah dibaca tersebut. Jadi buku itu, bukan lagi sekedar kumpulan teori-teori, tapi merupakan hal-hal positif dan bisa merupakan ilmu yang bisa kita praktekkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga bisa membuat hidup terasa lebih hidup. Pengetahuan atau tambahan ilmu itu, jelas kita peroleh melalui kegiatan membaca.
Dalam konteks membaca ini, Hendri Guntur Tarigan, mengatakan bahwa keterampilan berbahasa itu ada empat yaitu, keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan menulis, serta keterampilan membaca. Dengan demikian, lewat pemikiran kedua tokoh bahasa ini dapat disimpulkan bahwa, kegiatan membaca selain dapat menyenangkan, juga dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan, bagi siapa saja yang ingin memulai dan menyenangi dunia membaca. (Penulis: Guru Bahasa Indonesia SMPN 20 Kota Jambi.)