JAMBI (WARTANEWS.CO) – Pada tahun 2020 ini, absensi elektronik ASN lingkungan Pemkot Jambi ternyata menjadi catatan Wali Kota Jambi Syarif Fasha.
Fasha mengaku kecewa sebab absensi elektronik tersebut tidak berjalan secara maksimal. Fasha mengatakan masih banyak pejabat yang tidak melakukan absensi elektronik, namun tidak ada potongan TPP dari DPKAD Kota Jambi.
“Siapa yang tidak melakukan absensi elektronik, kita akan potong TPP. Tapi pada kenyataannya hal ini tidak dilakukan oleh DPKAD,” kata Fasha.
Dirinya mengatakan tidak ada komitmen dari pejabat yang ada. “Staf Ahli, Asisten masih ada yang telat dan pulang cepat, kemana komitmen kita,” keluhnya.
Fasha menyebutkan, jika absensi tidak bisa dijalankan, alat absensi tersebut akan dicopot. Begitu pula dengan TPP bagi ASN.
“Kami berikan TPP untuk meningkatkan kedisiplinan dan contoh yang baik kepada anggota. Kalau tidak komit, ya kita cabut saja,” ucapnya. (cbf)









