JAMBI (WARTANEWS.CO) – Lurah Suka Karya, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi ,Supriadi mengatakan, pihaknya terus berupaya menuntaskan segala program penuntasan kemiskinan bagi warga tidak mampu dan lingkungan pemukiman kumuh perkotaan diwilayah dipimpinnya sekarang, yang sudah genap setahun lebih di Kelurahan Suka Karya ini.
Supriadi menyebutkan, program penuntasan kemiskinan digagas oleh Walikota Jambi saat ini, DR H Syarif Fasha,ME tersebut, menurutnya bertujuan untuk membantu warga miskin dan keluarga tidak mampu diwilayahnya sehingga mereka dapat menikmati kehidupan yang layak dan sejahtera, salah satunya adalah penyambungan pipa air bersih secara gratis bagi warga miskin dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mayang Kota Jambi dalam memperoleh penyediaan air bersih ke rumah-rumah warga tidak mampu ini.
“Penyambungan meteran gratis bagi masyarakat tidak mampu di wilayah Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru pada tahun 2017 yang lalu, sudah berhasil kita laksanakan. Ada lebih kurang 100-an Kepala Keluarga (KK) yang telah memperoleh suplai air bersih sekarang ini.
Penyambungan meteran gratis PDAM Tirta Mayang Kota Jambi bagi ratusan lebih keluarga tidak mampu tersebut, tersebar di lima Rukun Tetangga (RT) yang ada di wilayah Kelurahan Suka Karya, masing-masing yaitu RT 04, RT 05, RT 08, RT 09, dan RT 16,” paparnya.
Kemudian lanjutnya kini hanya tinggal sekitar 10 persen lagi masyarakat tidak mampu yang belum menikmati air bersih, melalui penyambungan meteran gratis dari PDAM Tirta Mayang Kota Jambi tersebut.
Seraya berharap, kata dia, secara bertahap pihaknya terus mengupayakan agar semua warga miskin dan keluarga tidak mampu diwilayah Kelurahan Suka Karya, Kecamatan Kota Baru. Semuanya dapat menimati air bersih oleh pemerintah daerah (pemda) Kota Jambi kedepannya.
Ditambahkan pada 2018, pihaknya segera merealisasikan program penuntasan kemiskinan diwilayahnya, diantaranya program Bangun Kecamatan Secara Intensif dan Terpadu Berazaskan Swadaya (BANGKIT BERDAYA), program Kampung Bersih, Aman dan Pintar (BANTAR), dan lainnya.
Adapun filosofi Program BANGKIT BERDAYA tersebut, untuk menciptakan pembangunan yang merata berbasis pengembangan utilitas lingkungan pada masyarakat dengan menumbuhkan semangat gotong royong. Disamping itu penyelenggaraan Program Bangkit Berdaya ini, dilaksanakan dalam bentuk pemberian bantuan material/bahan bangunan kepada kelompok RT setempat, yang telah memiliki rencana penggunaan bantuan dan wilayah kerja yang terdokumentasi dengan baik. Ditujukan untuk mendorong percepatan pembangunan sarana prasarana (sapras) dan utilitas lingkungan RT dalam wilayah Kota Jambi, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan lingkungan.
Sedangkan Program Kampung BANTAR, adalah program inisiatif pemda Kota Jambi ditujukan untuk mengakselerasikan percepatan pembangunan pemerintah dan kemasyarakatan di wilayah Kota Jambi, bertujuan untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar wilayah, meningkatkan kualitas kesejahteraan, dan meningkatkan kualitas perekonomian masyarakat setempat, khususnya di lokasi RT Kampung BANTAR, tuturnya. (Afrizal)
