JAMBI (WARTANEWS.CO) – Menanggapi pihak Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Kota Jambi, yang mempertanyakan sejauhmana komitmen dan keseriusan pihak perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, karet, dan teh terbesar di Provinsi Jambi saat ini, yaitu PT Perkebunan Nusantara VI.
Atau biasa dikenal dengan PTPN 6 Jambi-Sumatera Barat, untuk senantiasa membantu kemajuan kualitas peserta didik, khususnya siswa/siswi SMK Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa berorientasi pada penguasaan ilmu teknik dan mengadaptasi pada studi penerapan teknologi industri di Provinsi Jambi, semacam SMK Negeri 3 Kota Jambi.
Melalui Program Pendidikan Vokasi Link and Match SMK-SMK Industri di wilayah provinsi se-Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) termasuk Provinsi Jambi, yang telah diluncurkan Pemerintah Republik Indonesia melalui kerjasama antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
Saat acara peluncuran dan peresmian Program Pendidikan Vokasi Link and Match Industri Tahun 2018 di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan 10-11 Mei 2018 lalu, dihadiri langsung Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Ir Airlangga Hartarto,MBA,MMT, dan Menteri BUMN Republik Indonesia, Rini Mariani Soemarno.
Pihak pimpinan PTPN 6, melalui Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Hubungan Masyarakat PTPN 6, Dani Butar-Butar mengungkapkan pihaknya selalu berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan di Provinsi Jambi, dalam hal ini peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) siswa/siswi SMK di Provinsi Jambi khususnya, melalui program pemagangan di perusahaan PTPN 6 Jambi-Sumatera Barat selama ini.
“Kita di PTPN 6 selama ini, selalu memberikan kesempatan kepada seluruh anak-anak magang (maksudnya siswa/siswi SMK untuk magang di perusahaan PTPN 6 Jambi-Sumatera Barat), dan kita (selalu) bantu mereka untuk bekerja magang disini,” jawabnya saat dikonfirmasi media online wartanews.co ketika ditemui diruang kerjanya, Senin siang (28/05/2018) di Kantor Pusat PTPN 6, Jalan Lingkar Barat, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.
Hal senada diungkapkan Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) dan Umum PTPN 6, OK Irfan Ichlas, melalui Kasubbag SDM dan Umum Bidang Kemitraan PTPN 6, Indra Fahmi mengatakan PTPN 6 berkomitmen meningkatkan kemajuan dan kualitas pendidikan, terutama seluruh peserta didik SMK di Provinsi Jambi, termasuk siswa/siswi SMK Negeri 3 Kota Jambi yang merupakan SMK terbesar berstatus negeri milik pemerintah daerah (pemda) Provinsi Jambi.
Juga satu-satunya SMK Industri yang berdiri lama di Kota Jambi sekarang ini, yang telah memiliki sembilan program kompetensi keahlian bagi peserta didiknya. Masing-masing yaitu Program Kompetensi Keahlian Teknik Geomatika, Program Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan, Program Kompetensi Keahlian Teknik Instalasi Pemanfaatan Tenaga Listrik.
Selanjutnya Program Kompetensi Keahlian Teknik Audio Video, Program Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton, Program Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan, Program Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan, Program Kompetensi Keahlian Teknik Pengelasan, dan Program Kompetensi Keahlian Teknik Sepeda Motor.
Saat disinggung soal tidak masuknya daftar list SMK Binaan PTPN 6 yang dirilis oleh Kementerian BUMN, bahwa tidak ditemukannya SMK Negeri 3 Kota Jambi sebagai Sekolah Binaan PTPN 6 Jambi-Sumatera, dirinya juga heran dan bertanya-tanya.
Akan tetapi, masih ungkap Indra Fahmi, pihaknya senantiasa berupaya memberikan yang terbaik bagi perkembangan kemajuan dunia pendidikan dan kualitas peserta didik di SMK Negeri 3 Kota Jambi kedepannya.
Lanjut Indra menambahkan terkait SMK Binaan yang benar-benar dipilih oleh PTPN 6 sebagai Pembina sangat selektif sekali, dan pihaknya berupaya mencari SMK Industri yang memiliki kesepadanan (match) dengan perusahaan, seperti SMK Industri yang memiliki beberapa program keahlian kompetensi di bidang keahlian elektronika motor, instalasi listrik, pengelasan, agronomi tanaman, dan pembibitan/jaringan.
“Saya juga heran, dan bertanya-tanya. Daftar nama-nama SMK Sekolah Binaan PTPN 6 itu, dipilih (langsung) dari kementerian (maksudnya adalah Kementerian BUMN Republik Indonesia).
Dan memang diakui bahwa minimal SMK Binaan PTPN 6, disebutkan minimal lima sekolah. Tetapi ini bisa saja kemungkinan (dapat) ditambah lagi (kedepannya),” sebutnya kepada wartanews.co ditemui diruang kerjanya.
Berdasarkan data daftar ‘Link and Match SMK-SMK Industri’ di wilayah provinsi se-Sumbagsel termasuk Provinsi Jambi diperoleh wartanews.co dari sumber SMK Negeri 3 Kota Jambi, yang menerangkan tentang daftar nama perusahaan dan SMK Industri berikut asal provinsi se-Sumbagsel tersebut, ditemukan nama perusahaan PTPN 6 hanya memiliki tujuh SMK sebagai Sekolah Binaan PTPN 6 sampai sekarang.
Ketujuh SMK Binaan PTPN 6 tersebut, mencakup dua provinsi saja, yakni Provinsi Jambi dan Provinsi Sumatera Barat, masing-masing yaitu SMK Negeri 1 Kerinci, Provinsi Jambi. SMK Negeri 1 Sungai Penuh, Provinsi Jambi.
SMK Negeri 4 Kerinci (SMK Bendung Air), Provinsi Jambi. SMK Negeri 2 Sungai Penuh, Provinsi Jambi. SMK Pertanian Pembangunan Negeri, Provinsi Jambi.
Kemudian dua SMK lainnya di Provinsi Sumatera Barat, masing-masing yaitu SMK Negeri 1 Kota Baru Dhamasraya, dan SMK Negeri 1 Solok. (Afrizal)