Jambi (WARTANEWS.CO) – Dibuka secara langsung oleh Wakil Menteri Perdagangan RI Dyah Roro Esti Widya Putri, Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih menghadiri acara Jambi Tradisional Festival, yang diselenggarakan oleh Rumah BUMN Jambi, berlangsung di Lapangan Dwaya Hamsah, Jl. Soekarno-Hatta, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, pada Sabtu (21/12/24).
Diawali dengan Tari Persembahan oleh Sanggar Tari Putri Rainun, kegiatan itu dihadiri, Anggota DPD RI Elviana, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi Sudirman, Wakil Ketua I DPRD Provinsi Jambi Ivan Wirata, Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarelly, serta sejumlah Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Jambi, CEO Rumah BUMN Jambi beserta Riski Ferdiansyah beserta jajaran, dan tamu undangan lainnya.
Ditandai dengan pemukulan kompang sebagai tanda dibukanya kegiatan Jambi Tradisional Festival oleh Wamen Perdagangan Dyah Roro Esti Widya Putri. Dikesempatan itu, tampak Pj Wali Kota Jambi turut mendampingi Wakil Menteri Perdagangan RI meninjau setiap stand yang menampilkan berbagai produk lokal khas Jambi, mulai dari batik, tenun, kerajinan tangan, hingga produk-produk UMKM.
Seusainya menghadiri kegiatan tersebut, kepada sejumlah awak media, Pj Wali Kota Jambi memberikan apresiasi terhadap keberadaan Rumah BUMN Jambi dalam memajukan UMKM, khususnya di kota Jambi.
“Keberadaan Rumah BUMN di Kota Jambi telah memberikan kontribusi positif untuk meningkatkan kualitas UMKM sehingga berdaya saing, baik di pasar Nasional maupun Global,” ucap Pj Wali Kota Jambi.
“Pada intinya kami Pemerintah Kota Jambi, juga sangat mendukung segala upaya dalam mendorong UMKM agar naik kelas. Dalam hal ini Pemkot Jambi melalui OPD terkait juga telah mewadai UMKM dalam segi pembinaan dan pemberian bantuan,” lanjutnya.
Dirinya berharap, keberadaan Rumah BUMN yang mempunyai berbagai strategi inovatif menjadi salah satu langkah nyata untuk membantu perkembangan UMKM agar tumbuh, serta berkualitas.
“Besar harapan kami Rumah BUMN akan terus hadir dengan berbagai inovasi sehingga bisa mendorong penguatan perekonomian, khususnya di kota Jambi, sehingga menjadi salah satu support sistem para pelaku UMKM,” harap Sri Purwaningsih.
“Terhadap acara Jambi Tradisional Festival, saya juga mengapresiasi penyelenggaraan ini, yang merupakan salah satu strategi inovatif Rumah BUMN untuk menampilkan produk unggulan UMKM, sekaligus sebagai wadah mengajak masyarakat dalam mendukung produk-produk lokal, serta sebagai evaluasi terhadap keinginan pasar atau konsumen untuk meningkatkan kualitas,” singkat Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih.
Sementara itu, dalam sambutan Wakil Menteri Perdagangan RI, Dyah Roro Esti Widya Putri mendorong UMKM naik kelas, agar dapat melakukan ekspor produk-produk secara global.
“Persoalan terkait dengan UMKM ini merupakan tugas dan fokus utama kami di Kementerian Perdagangan,” kata Dyah.
“Setelah melihat kegiatan ini, dengan menampilkan berbagai macam inovasi, semoga kedepannya UMKM bisa terus meningkatkan kapasitasnya, sehingga dampaknya terhadap perekonomian, baik Lokal maupun Nasional,” lanjutnya.
Dia berharap, dengan banyaknya inovasi yang ditampilkan oleh UMKM bisa lebih berdaya saing dan menopong terkait dengan pertumbuhan ekonomi.
“Oleh karena itu, kalau kita berbicara UMKM dibutuhkan sinergitas dan kolaborasi lintas sektor, serta lintas Kementerian, seperti apa yang selalu ditekankan oleh Presiden RI,” harapnya.
“Mengembangkan UMKM agar naik kelas kami juga telah bekerjasama dengan Kementerian BUMN, karena telah banyak juga perusahaan-perusahaan BUMN ikut serta dalam membangun dan membina UMKM. Maka dari itu sinergitas sangat dibutuhkan. Dan kita akan akan dukung dari segi marketnya, untuk kemudian melihat keunggulan produk yang akan kita dorong di pasar global,” tambahnya.
Terkait dengan antisipasi dari ancaman produk-produk asing yang lebih menawarkan harga murah, Wamen Perdagangan RI itu menekankan, agar masyarakat selalu mengutamakan produk-produk dalam negeri.
“Inilah hal-hal yang kita butuhkan dalam kerja sama, sehingga UMKM kita mempunyai daya saing,” pungkas Wamen Perdagangan RI.
Sementara itu, mewakili Gubernur Jambi, Sekda Provinsi Jambi, dalam sambutannya Sudirman menyampaikan, kegiatan festival ini diharapkan dapat menumbuhkan UMKM di Provinsi Jambi, yang berdampak positif terhadap perekonomian daerah.
“Kami juga berharap kedepan agar semakin banyak program Kementerian yang dikucurkan di Provinsi Jambi. Dan tentunya kami siap untuk mensukseskannya,” ujar Sekda.
Dengan tingginya pertumbuhan UMKM di Provinsi Jambi, Sudirman menekankan perlu diimbangi dengan peran serta pemerintah dan semua pemangku kepentingan dalam upaya melakukan pembinaan dan bimbingan, sehingga UMKM berdaya saing sebagai tulang punggung daerah dapat menghadapi tantangan global.
“Pemerintah Provinsi Jambi saat ini dalam program pembangunannya telah memberikan berbagai bantuan dan modal kerja untuk mendukung UMKM naik kelas untuk pemulihan ekonomi. Tercatat selama 2024 sebanyak 5053 UMKM telah mendapatkan bantuan merupakan bukti kolaborasi antara Rumah BUMN dan Pemprov Jambi untuk menggerakkan perekonomian lokal guna akselerasi peningkatan pembangunan,” tekannya.
Sebelumnya, dalam laporan pelaksanaan CEO Rumah BUMN Jambi, Riski Ferdiansyah mengatakan, penyelenggaraan Jambi Tradisional Festival digelar selama 2 hari, pada tanggal 21 sampai 22 Desember 2024. Dengan tujuan untuk memperkenalkan produk-produk UMKM agar bisa naik kelas, dan dikenal masyarakat luas, baik secara Nasional maupun Internasional.
“Dikesempatan ini kami membawa 37 UMKM yang sebelumnya telah terlebih dahulu dilakukan pembinaan oleh Rumah BUMN,” katanya.
“Jadi tugas kita sebagai Rumah BUMN di Jambi ditugaskan oleh BUMN untuk melakukan pembinaan-pembinaan agar membantu pengembangan bagi UMKM naik kelas menjadi pengusaha. Dan di Jambi Rumah BUMN tersebar di 5 Kabupaten/Kota, yakni Kota Jambi, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Tebo dan Kabupaten Bungo,” singkatnya. (eco)