Pj Wali Kota Jambi Ikuti Penilaian Penghargaan WTN Tahun 2024

Jakarta (WARTANEWS.CO) – Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi menghadiri secara langsung acara penilaian penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) Tahun 2024, Rabu (26/6/2024).

Turut mendampingi Pj Wali Kota Jambi, Kadishub Provinsi Jambi, Kepala BPTD Kelas II Jambi, Kadishub Kota Jambi, Kepala Bappeda, Kadis PU, Kadis LH, Kadis Perkim dan Kasat Lantas Polresta Jambi. Dan dihadiri para Tim Penilai WTN Tahun 2024.

Dikesempatan ini, Pj Wali Kota Sri mempresentasikan hal-hal terkait dengan transportasi di kota Jambi. Dengan beberapa pokok pembahasan, diantaranya :
1. Penanggulangan Kegiatan Balap Liar di Dalam Kota
2. Optimalisasi Transportasi Umum Selain Angkot
3. Evaluasi Rancangan Induk LLAJ (Lalulintas dan Angkutan Jalan)
4. Pemanfaatan Jalur Air
5. Pemaksimalan ATCS

Terkait hal itu, dikatakan oleh Sri, WTN ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan oleh Kementerian Perhubungan. “Kami sudah mempresentasikan dan alhamdulillah mendapatkan apresiasi dari tim penilai, tindak lanjut dari hasil penilaian ada beberapa saran yang disampaikan bahwa Pemkot Jambi perlu melakukan updating lagi menyesuaikan kondisi yang terkini di kota Jambi.” kata Sri.

“Untuk optimalisasi pemanfaatan angkutan sungai juga disarankan supaya berkonsentrasi meningkatkan layanan dengan komitmen anggaran ditingkatkan lagi. Ini menjadi PR Pemerintah bersama-sama dengan DPRD.”

Sri berharap, dengan adanya beberapa masukan tersebut, Pemkot Jambi bersama stakeholder terkait dapat menyelaraskan dengan apa yang ada di kota Jambi.

Dikesempatan yang sama, mendampingi Pj Wali Kota, Kepala BPTD Kelas II Jambi, Drs. Benny Nurdin Yusuf berharap apa yang telah disampaikan Pj Wali Kota Jambi dalam penilaian WTN tahun 2024 ini bisa menghasilkan nilai yang baik, sehingga berhak meraih prestasi kembali.

“Ini merupakan penilaian terakhir untuk kota-kota besar yang nantinya akan mendapatkan piala dan kita berharap tentu dengan upaya yang dilakukan oleh ibu PJ Wali Kota dan seluruh stakeholder bisa meraih kembali piala WTN untuk yang ketiga kalinya,” ucap Benny.

“Untuk support BPTD sendiri akan mendorong dari sisi  infrastruktur dengan melakukan penambahan-penambahan seperti sistem kendali lalu lintas atau ATCS, terus bagaimana mengoptimalkan terminal yang juga menjadi supporting angkutan perkotaan, dan hal-hal lainnya,” tukas  Benny.

“Terakhir, dengan adanya komitmen bersama antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota akan didorong jalur sungai Batanghari sebagai angkutan umum, dan ini masih dalam pemikiran master plannya,” tukas Benny. (eco)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *