KERINCI (WARTANEWS.CO) – Setelah beberapa waktu lalu terjadi pencurian kayu manis warga di Kecamatan Siulak dan Gunung Kerinci, kini pencurian kayu manis kembali marak terjadi di Kecamatan Kayuaro.
Kayu manis milik warga disepanjang jalan, semuanya habis dikupas maling,sehingga petani yang akan memanen kayu manisnya harus gigit jari.
Salah seorang tokoh masyarakat Kayuaro, Andarno yang juga mantan anggota DPRD Kerinci dari Fraksi Partai Amanat Nasional, menjelaskan bahwa di Kayuaro sekarang mulai marak aksi pencurian Kayu manis disepanjang jalan.
Dia mengatakan pencuri datang secara gerombolan dengan menggunakan kenderaan roda dua. Seperti yang terjadi pada Senin malam (16/10) mulai dari Blok R 12-hingga Blok 13 Desa Kresik Tuo Kecamatan Kayuaro, kayu manis warga habis disikat semua.
Begitu juga kejadian minggu yang lalu Kayu manis milik Kepala Desa Lindung Jaya ,juga ikut dibabat maling. Beberapa orang masyarakat juga pernah melaporkan kepadanya kayu manis milik mereka sudah habis karena dicuri.
“Kalau dihitung -hitung sudah ada 34 batang kayu manis yang dicuri dari 7 orang pemilik kebun. Mereka datang secara gerombolan dengan membabat habis kayu manis yang berada disepanjang jalan,” ungkap Andarno.
Kapolsek Kayuaro, Iptu Taufani mengatakan belum menerima laporan dari warga atas kejadian itu. Namun, dia berharap agar masyarakat tetap waspada dan tetap melaksanakan Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) dengan melaksanakan ronda malam.
Pihaknya terus melaksanakan patroli, karena adanya keterbatasan personil sehingga tidak bisa menjangkau seluruh daerah Kecamatan Kayuaro yang merupakan wilayah Polsek Kayuaro. (azmalfahdi)