JAMBI (WARTANEWS.CO) – Pemerintah Kota Jambi kembali mendapat bantuan dari pemerintah Singapura. Diketahui beberapa waktu lalu pemerintah Kota Jambi telah mendapatkan bantuan sebanyak 2 Ton Konsentrat dari Pemerintah Singapura, bertempat di Aula Griya Mayang Rumah Dinas Walikota Jambi, Kamis (16/07/2020).
Tahap kedua ini, pemerintah Kota Jambi mendapat bantuan berupa alat bantu pernafasan. Sebanyak 25 unit alat bantu pernafasan ventilator non-invasive yang bermerk Lumis dan Asrock. Serah terima bantuan ke-2 di lakukan secara virtual oleh pemerintah Singapura untuk penanganan Covid-19 di Kota Jambi.
Bantuan ini yang diberikan oleh pemerintah Singapura tersebut kalau dilihat nilainya lebih kurang 2,4 – 2,5 miliar dari jumlah peralatan yang diberikan. Peralatan tersebut juga akan didistribusikan kepada rumah sakit DKT, rumah sakit Bhayangkara, rumah sakit Abdul Manap dan rumah sakit H. Rahman Sayuti.
Walikota Jambi, Syarif Fasha mengatakan bahwa bantuan ini memang sangat diperlukan, karena terkait dengan Covid-19 yang memang peralatan saat ini sangat minim dalam membantu pernapasan bagi pasien-pasien yang terpapar positif Covid-19
“Mudah-mudahan bantuan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin dan berjaga-jaga apabila ada pasien kita yang memerlukan bantuan suplai oksigen untuk pernapasan mereka,” ujarnya.
Saat ditanya, apakah bantuan ini hanya untuk pasien Covid-19 atau tidak, Fasha menjelaskan bahwa tergantung dari pihak rumah sakit, apabila memungkinkan bantuan ini akan digunakan untuk pasien-pasien biasa. “Kita serahkan kepada rumah sakit untuk memberdayakan peralatan ini nantinya, misalnya pasien yang perlu alat tersebut tapi bukan pasien Covid-19 dipersilahkan,” jelasnya.
Diketahui ada keberlanjutan lagi dari pihak Temasek kepada Pemkot. Diketahui Temasek telah berkomunikasi dengan Pemkot yaitu bantuan tahap ketiga. “Mereka lebih memikirkan apa lagi yang mau dibantu untuk Kota Jambi,” tutup Fasha. (cbf)
